September 7, 2024

Bharindo Padang – Operasional Bandara Internasional Minangkabau, Sumatra Barat, kembali ditutup pada Jumat (19/1/2024). Otoritas Bandara Wilayah VI Padang menyatakan hal tersebut mempertimbangkan aspek keselamatan akibat sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Marapi.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah VI, Megi H. Helmiadi, mengatakan penutupan sementara dimulai sejak pukul 14.15 WIB. “Sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara sehingga kami harus menghentikan operasional sementara,” ujarnya.

Menurut Megi, abu vulkanik dapat menyumbat sistem pemantau kecepatan udara yang merupakan bagian penting ketika terbang dan mendarat. Selain itu juga dapat mengganggu navigasi dan sistem elektronik.

Megi menambahkan sebaran abu vulkanik juga menyebabkan landasan licin sehingga membahayakan saat aktivitas lepas landas maupun pendaratan. “Abu abu vulkanik juga dapat merusak fungsi mesin pada pesawat yang mengurangi efisiensi,” ucapnya.

Sejak erupsi Gunung Marapi pada 3 Desember 2023, sudah tiga kali operasional Bandara Minangkabau dihentikan. Penutupan pertama berlangsung pada 22 Desember 2023, disusul penghentian operasional berikutnya pada 5 Januari 2024. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.