
Bharindo Gorontalo,- Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, ST, menghadiri acara doa bersama dan pelepasan calon jamaah haji di Masjid Jami Nurul Yaqin Kelurahan Kayubulan Kecamatan Limboto, Jum’at 2/5/2025 Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan Halal Bihalal yang menghadirkan penceramah kondang, Ustadz Khairudin, dan diikuti oleh ratusan warga, tokoh agama, serta keluarga para calon haji.
Pantauan Media Bharindo.co.id. Mengawali acara, Ketua Takmirul Masjid Jami Nurul Yaqin, Ibu Herlina Potale, S.Pi menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati beserta jajaran, mulai dari pimpinan OPD, Camat Limboto, hingga Lurah Kayubulan, yang telah berkenan hadir. Ia menyebutkan bahwa kehadiran pemerintah dalam acara ini menjadi bentuk perhatian dan kepedulian terhadap masyarakat.
“Kebahagiaan ini merupakan wujud syukur masyarakat dan jamaah atas berkah Allah SWT, karena setiap tahun selalu ada di antara kami yang mendapatkan hidayah dan kesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci,” ungkap Herlina. Ia juga menegaskan bahwa jamaah Masjid Jami Nurul Yaqin selalu mendapatkan dukungan dari pemerintah dalam setiap kegiatan keagamaan.
Sebelum memberikan sambutan Bupati Sofyan Didampingi Camat, Lurah, serta Pengurus Takmirul Masjid menyerahkan bingkisan hadiah kepada Jamaah dan anak santri pengajian yang dinilai istiqomah dalam beribadah selama Puasa Ramadhan 1446 Hijriah kemarin kemarin.
Dalam sambutannya, Bupati Sofyan menyampaikan apresiasi kepada seluruh jamaah yang akan menunaikan ibadah haji. Ia mengingatkan agar menjaga kesehatan, kebugaran fisik, serta kesiapan mental dan spiritual mengingat ibadah haji merupakan rangkaian ibadah yang memerlukan kekuatan dan ketekunan.
Lebih lanjut, Bupati Sofyan juga memaparkan misi Pemerintahan Sofyan–Tony yang konsisten mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia yang religius, berakhlak mulia, dan berbudaya. Menurutnya, menghadapi tantangan global, peningkatan kualitas SDM adalah sebuah keniscayaan yang harus dimulai sejak usia dini.
Ia juga menjelaskan bahwa di tingkat SD dan SMP, para siswa didorong untuk membiasakan shalat Dhuha dan shalat Dzuhur berjamaah di sekolah. Selain itu, ia telah menginstruksikan kepada seluruh sekolah agar, melalui kerja sama dengan Baznas, menyediakan kotak Koin Infak. Ini bukan merupakan kewajiban bagi peserta didik, melainkan bentuk dan upaya pembelajaran. Kita ingin generasi yang tumbuh dengan semangat berbagi dan berinfak, sebagai bagian dari pendidikan akhlak dan kepedulian sosial,” tambahnya.
Dalam tausyiahnya, Ustadz Khairudin menekankan dua hal penting kepada para jamaah dan masyarakat yang hadir. Pertama, pentingnya kembali belajar dan meneladani pengajaran para orang tua terdahulu yang selalu mengedepankan adab, sopan santun, serta budaya kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Kedua, ia menegaskan bahwa nilai-nilai tersebut sejalan dengan falsafah hidup masyarakat Gorontalo, Adat bersendi sara, sara bersendi Kitabullah.
“Falsafah ini bukan sekadar kata-kata. Ia adalah pedoman yang seharusnya terus kita hidupkan di tengah arus perubahan zaman,” ujar Ustadz Khairudin penuh semangat.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustadz Khairudin dalam suasana penuh kekhidmatan yang memperkuat ikatan religius dan sosial masyarakat Kayubulan menjelang keberangkatan tamu Allah ke Tanah Suci pada tanggal 19 Mei 2025 Nanti. (nnts***)