Categories: POLDA DIY

Densus 88 Gandeng Kesbangpol dan ISI Yogyakarta Gelar FGD Penguatan Nasionalisme Pelajar DIY

bharindo.co.id Yogyakarta,-  Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80, Densus 88 Antiteror (AT) Polri bekerja sama dengan Kesbangpol DIY, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) DIY, dan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Mengenang Jasa Para Pahlawan Guna Memperkuat Semangat Persatuan, Kesatuan, dan Nasionalisme di Kalangan Pelajar”.

Acara tersebut berlangsung di Joglo Hotel Front One Resort Yogyakarta, pada Senin (10/11/2025), dan diikuti oleh 60 siswa serta guru SMP Negeri dari wilayah Bantul dan Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hadir sebagai narasumber, AKBP Johanes Budi Moses Harahap, S.I.K. selaku Kasatgaswil DIY Densus 88 AT Polri, Ibu Nur Samsi Mualifah, S.I.P. selaku Sekretaris Kesbangpol Provinsi DIY, dan Ibu Yudiswara Ayu Permatasari, M.Phil., Dosen ISI Yogyakarta.

Dalam paparannya, AKBP Johanes Budi Moses Harahap menegaskan bahwa Densus 88 tidak hanya melakukan penegakan hukum, tetapi juga aktif dalam upaya deradikalisasi dan pencegahan.
“Densus 88 melakukan penegakan hukum dengan penangkapan, deradikalisasi, dan pencegahan. Penurunan jumlah penangkapan teroris sejak 2021 hingga 2025 salah satunya disebabkan oleh semakin kuatnya upaya pencegahan di seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Nur Samsi Mualifah menekankan pentingnya meneladani semangat kepahlawanan di era digital.
“Makna kepahlawanan dulu diwujudkan dengan perjuangan bersenjata, sedangkan sekarang diwujudkan dengan kontribusi nyata dalam lingkungan sekolah dan masyarakat,” tuturnya.

Narasumber lainnya, Ibu Yudiswara Ayu Permatasari, mengingatkan tentang tantangan nasionalisme di era media sosial.
“Banyak pengguna media sosial yang menghabiskan hingga tujuh jam setiap hari di platform seperti TikTok dan Instagram. Medan perang baru kini berada di dunia digital,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua FPK DIY, Andri Lesmana Bintoro, S.S., M.M., menyoroti pentingnya peran FPK dalam pembauran kebangsaan dan pencegahan kenakalan remaja.
“FPK berperan penting dalam meningkatkan kesadaran hidup bermasyarakat dan memperkuat rasa kebangsaan di kalangan generasi muda,” ujarnya.

Melalui kegiatan FGD ini, para peserta diharapkan dapat menumbuhkan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme, sekaligus memperkuat ketahanan pelajar terhadap penyebaran paham radikalisme di era digital. (***)

adminbharindo

Recent Posts

Eks Pembina YMT Jadi Tersangka Kasus Akta Palsu Pengelolaan Bandung Zoo

bharindo.co.id BANDUNG,– Polda Jawa Barat menetapkan mantan pembina Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), Sri Devi, sebagai…

2 jam ago

Presiden Prabowo Tinjau Pengungsian di Tapteng, Disambut Haru Warga

bharindo.co.id Sumut,-  – Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat penuh haru dari masyarakat saat meninjau…

2 jam ago

Operasi Zebra Lodaya 2025: Polres Sumedang Tindak 3.982 Pelanggar Lalu Lintas

bharindo.co.id Sumedang,— Polres Sumedang, Jawa Barat, mencatat sebanyak 3.982 pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi…

2 jam ago

Mentan Amran Tegaskan Percepatan Distribusi Bantuan Pangan untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar

bharindo.co.id Jakarta,— Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen…

2 jam ago

Polres Serang Galang Dana Spontan untuk Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

bharindo.co.id Serang,— Seusai apel pagi di halaman Mapolres Serang, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memprakarsai…

2 jam ago

Polairud Polda Metro Jaya Gelar Doa Bersama dan Sholat Gaib untuk Korban Bencana di Sumut, Aceh, dan Sumbar

bharindo.co.id Jakarta,— Direktorat Polairud Polda Metro Jaya menggelar doa bersama, sholat gaib, dan istighosah untuk…

2 jam ago