Bharindo, Pemalang Jateng – Beredar santer desas-desus adanya dugaan pencabulan beberapa siswi, yang diduga telah terjadi di sebuah Madrasah Ibtidaiyah, Kecamatan Moga, beberapa waktu yang lalu.
Dalam penelusuran tim media mengenai adanya dugaan pelecehan seksual terhadap sekitar 7 orang siswi tersebut, yang diduga dilakukan oknum berinisial MFB, yang notabene adalah seorang guru yang mengajar di MI DM Moga.
Tim awak media berhasil menemui beberapa orang tua yang diduga korban pelecehan. Dalam keterangan RZ dan SD, mereka merasa terpukul dan kecewa terhadap oknum guru tersebut, yang diduga hingga saat ini masih bebas menghirup udara segar.
“Kami tanya batas waktu yang kami inginkan sih secepatnya ya, biar tidak terkatung-katung, apalagi ini kan hampir bulan puasa ya,” Ungkap RZ, sembari menjelaskan kronologi kejadian tersebut, beberapa waktu yang lalu.
Senada dengan RZ, SD pun menginginkan pelaku agar sepenuhnya bertanggungjawab atas perbuatannya.
“Saya kroscek kelanjutannya gimana kan saya kayak digantunglah peribahasanya,” Papar SD dengan menggebu, sembari menjelaskan permasalahannya.
Ditempat lain, tim awak media mencoba menyambangi sekolah yang dimaksud, yang diduga di dalam salah satu ruang kelas tersebut telah terjadi pelecehan anak dibawah umur, oleh oknum guru MB.
Setelah beberapa kali berusaha menemui Miftahul Falah selaku kepala sekolah, akhirnya awak media Bharindo dapat mewawancarai orang nomor satu di MI Dewi Masyithoh Moga.
“Saya dari awal berharap tidak lanjut, tapi itu hak mereka, tapi kalau mau lanjut ya monggo,” Ungkap Miftahul Falah.
Saat awak media mempertanyakan fisik surat dan perihalnya, Falah menjawab bahwa surat tersebut sudah diberikan kepada yang bersangkutan MFB. “Keputusan pada SKnya adalah diskorsing enam bulan, sambil menunggu perkembangan,” Sambungnya.
Perlu untuk diketahui, sekira bulan januari 2025, beberapa minggu sebelum acara “Pesta Siaga” dalam kegiatan kepramukaan. Telah terjadi dugaan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap anak dibawah umur di dalam kelas di sekolah MI Dewi Masyithoh Moga.
Ironisnya, sesaat setelah kejadian dugaan asusila yang diketahui langsung oleh salah satu orang tua murid siswi tersebut. Lebih parahnya lagi, ternyata diduga telah terjadi pencabulan juga beberapa tahun silam, hingga terbukalah tabir kelakuan menyimpang oknum guru MFB, yang diduga telah mencabuli sebanyak sekitar 7 orang siswi.
[SA.1]
