Mei 23, 2025
WhatsApp Image 2025-05-16 at 15.57.54

BharindoΒ  Tolitoli,- Kekerasan merupakan isu utama saat ini, Perkembangan menunjukan bahwa tindak kekerasan pada kenyataannya terjadi semakin intensif. Hal tersebut dapat terlihat dari data kekerasan perempuan dan anak selalu meningkat setiap tahunnya.

Kekerasan tidak hanya bersifat fisik, seperti pemukulan, pembunuhan, penyerangan, dan tindak kekerasan fisik lainnya, tetapi juga sikap yang melecehkan dan melontarkan kata-kata yang tidak senonoh atau menyakitkan hati dapat juga dikategorikan sebagai tindak kekerasan yaitu kekerasan psikis. Kekerasan lainnya seperti kekerasan seksual, penelantaran serta traficking (perdagangan orang).Manajemen kasus adalah proses pengelolaan tindakan penanganan kasus yang meliputi assesment, perencanaan, pelaksanaan pelayanan, pemantauan / monitoring dan evaluasi untuk menangani masalah secara sistematis dengan berkoordinasi dan melibatkan sumber-sumber yang dibutuhkan.

Manajemen kasus merupakan suatu penghubung antara klien dengan jasa pelayanan yang menyediakan kebutuhan klien untuk pelayanan yang berkelanjutan. Manajemen kasus adalah suatu pelayanan bagi klien yang dalam kondisi sangat lain dalam sistem penyelenggaraan pelayanan.

Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari tanggal 14 hingga 16 Mei 2025, dengan diikuti oleh 17 peserta dari beberapa kecamatan penyedia layanan perlindungan perempuan dan anak tingkat ASN DP3A kab Tolitoli
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Tolitoli Halimah Setyoningrum SE, dalam sambutanya mengharapkan keterlibatan semua pihak ikut berperan aktif dalam Pencegahan terjadinya Kasus , Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP),

Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Dan Anak Berhadapan dengan Hukum ABH khususnya dilingkungan terdekat umumnya di Kabupaten tolitoli pada hari Rabu, (14/5/2025)

Tujuan dari pelatihan ini mencakup Pengoptimalan mekanisme pelayanan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak secara komprehensif dan berkelanjutan melalui pendekatan berbasis manajemen kasus, Pengaplikasikan pengetahuan dan nilai-nilai dalam praktek manajemen kasus bagi Sumber daya Manusia SDM di DP3A untuk Meningkatkan keterampilan SDM DP3A dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dengan menggunakan sistem manajemen kasus yang tepat.

Selama pelatihan,peserta dibimbing oleh sejumlah narasumber berpengalaman, diantaranya I Putu Ardika Yana S. Psi M. Psi dari Fsikolog Klinis provinsi sulteng dan Salma Masri SH MH C. Me dari Konselor Hukum Prov Sulteng Kepala Bidang Pencegahan Kekerasan perempuan dan Anak Rahmiati SP
Dalam Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan hasil yang signifikan, termasuk kemampuan peserta dalam menjelaskan konsep dan pentingnya manajemen kasus, menerapkan praktik manajemen kasus secara etis, serta membangun sistem rujukan yang berfungsi efektif dalam menangani kasus di lapangan.

Dengan pelatihan ini, diharapkan Dinas Pemberdayaan dan perlindungan Anak kab tolitoli mampu memberikan pelayanan penanganan kasus yang lebih baik dan holistik, sehingga upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kab Tolitoli dapat semakin diperkuat.(KKDs***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *