Categories: TRENGGALEK

DPRD Sugianto S.H mengunjungi kegiatan MENINGDEH di kecamatan Gandusari desa widoro.

Bharindo.co.id Trenggalek,jatim,– Selaku DPR Sugianto S.H mengunjungi pelayanan masyarakat yaitu program makaryo ning deso hebat (meningdeh)yang bertempat di desa Widoro.Rabo (15/01/2025).

Dalam kegiatan tersebut banyak pelayanan yang disiapkan oleh Pemkab Trenggalek untuk masyarakat, yaitu ada 25 pelayanan dan bazar UMKM, Sugianto atau yang biasa disapa Anto melihat langsung bagaimana kegiatan tersebut dalam melayani masyarakat.

Mengingat menjadi wakil masyarakat Sugianto DPRD di komisi 2 dari fraksi PDIP, dalam kunjungannya Anto menemui pelayanan dari dinas sosial dan koordinasi atau menyampaikan hal-hal terkait dengan pelayanan kepada
masyarakat yang sekiranya dianggap selama ini belum begitu tepat sasaran.

Saat dikonfirmasi awak media bharindo, Anto menjelaskan,”Untuk dinas sosial karena tadi saya sampaikan terkait jaminan sosial untuk masyarakat Trenggalek yang jumlahnya hanya mampu mengkaper sejumlah 61.000 sekian karena memang karena selama ini yang menjadi persoalan di lapangan itu ketika ada tim surveyor yang mensurvei itu.

” indikator-indikatornya adalah awal itu rumah-rumahnya sudah keramik ada kendaraan bermotor dan lain sebagainya terus lalu saya menyampaikan bahwa ketika kita menentukan apapun itu harus memahami betul buntuk dan budaya masyarakatnya,rata-rata mayoritas masyarakat Trenggalek itu adalah pekerja di luar pulau atau dia merantau kurun waktu 8 bulan pulang sebagian buat kebutuhan hidupnya, kebutuhan rumah tangganya lalu sebagian ditata,kenapa ketika kebutuhan lain sudah terpenuhi berarti kan papan atau tempat tinggal itu perlu nomor satu artinya kalau ukur keberhasilan.

masyarakat biasa itu adalah sejauh mana sebagus mana tempat tinggalnya lalu mereka pergi merantau lagi sudah rumahnya berdiri dapat sekian separuh atau sepertiga seperempatnya di buat tabungan untuk biaya hidup sisanya dibelikan semen masang keramik dan lain sebagainya.

Jadi harapan saya indikator itu dibuat untuk masalah rumah kalau mau masalah kendaraan bermotor karena ini inflasi kalau dulu tahun 80-an itu hampir semua rumah itu mempunyai sepeda ontel,sekarang karena era berbeda artinya mereka mempunyai sepeda motor walaupun motor itu dengan harga satu juta karena memang kebutuhan sekarang ini,jadi kalau dulu orang itu setiap rumah mempunyai sepeda ontel sekarang hampir semua rumah itu punya sepeda motor yang berbeda-beda model dan tipenya artinya kalau motor itu jangan jadi sebuah indikator jadi ini karena bulan Desember itu banyak BPJS atau jaminan kesehatan daerah yang di nonaktifkan jadi masyarakat itu harus segera datang ke posko pelayanan.

layanannya kita sosial untuk segera menghidupkan kembali dan pemerintah desa harus proaktif untuk mobilisasi datanya karena harus masuk data di TKS dan lain sebagainya karena situasi masyarakat itu sangat dinamis artinya saya berharap untuk parameter tertentu ukuran-ukuran indikator-indikator itu layak mendapatkan bantuan layak mendapatkan keringanan untuk keterangan sehat atau untuk biaya berobat atau jaminan kesehatannya jadi saya berharap indikator itu dihilangkan tapi dengan syarat dilihat oh rupanya bagus orang itu berpengaruh tetap secara ekonomi itu yang namanya coret oh orang itu lumayan keramik,kepala tulang punggungnya adalah suaminya itu ketika suaminya terjadi suatu hal dan tidak bisa bekerja dan itu memang layak untuk mendapatkan bantuan,saya akan terus perjuangkan dan kawal hak-hak masyarakat,”tutupnya.

Sulung S.sos selalu kepala bidang perlindungan dari dinas sosial menanggapi apa ya di sampaikan bapak Sugianto,”saya sangat berapresiasi dari apa yang disampaikan oleh bapak Anto dari DPRD Trenggalek komisi 2 bahwasanya untuk pemenuhan kesehatan jaminan masyarakat dengan sosial itu memang harus ditingkatkan kami harap nanti memang benar-benar DPRD bisa mengawal untuk kebutuhan dinas sosial supaya jaminan-jaminan sosial masyarakat Trenggalek bisa dilaksanakan dengan baik, harapan kedepannya penguwatan anggaran untuk masyarakat dan untuk di kawal supaya kita bisa melakukan kepada masyarakat tepat sasaran,saat ini kita melakukan konsolidasi data kemiskinan di Trenggalek.

“kami harap dari DPRD ikut mengawal supaya anggaran yang ada di dinas sosial tepat sasaran kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya,”pungkasnya,(Sulung).

adminbharindo

Recent Posts

Polres Garut Kembali Razia Puluhan Botol Miras di Kerkof

Bharindo Garut – Dalam upaya menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, Polres Garut melalui…

3 jam ago

Personil Polsek Gal Sel Selatan Dampingi Warga Dalam Pengolahan Lahan Pertanian

Bharindo Takalar,- Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di wilayahnya, personel Polsek Galesong Selatan yang…

16 jam ago

Kapolda Sulsel Laksanakan Kunjungan Kerja di Wilayah Hukum Polres Luwu

Bharindo Luwu,- Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., didampingi Ketua Bhayangkari…

19 jam ago

Bhabinkamtibmas Polsek Pattallassang Laksanakan Patroli Dialogis Di SMAN 3 Takalar

Bharindo Takalar,- Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Bhabinkamtibmas Kelurahan Kalabbirang Polsek Pattallassang…

19 jam ago

Setahun Kepimimpinan Penjabat Bupati Dedi Supandi

Bharindo Majalengka,- Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo) Kabupaten Majalengka menggelar Talkshow " Setahun Kepemimpinan…

20 jam ago

Kanit Binmas Polsek Malangbopng Beri Pembinaan Anggota Security di PT. CABS (AGRO)

Bharindo Garut,- Pada hari ini telah dilaksanakan kegiatan apel pagi anggota security di PT. CABS…

22 jam ago