Oktober 27, 2025
image - 2025-10-17T091204.888

bharindo.co.id Batam,— Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Kepulauan Riau (Kepri) berhasil mengidentifikasi seluruh korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran kapal Federal di galangan kapal PT Marine Shipyard, Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam, yang terjadi pada Kamis (16/10/2025).

Sebanyak 10 korban tewas dalam insiden tragis tersebut telah teridentifikasi melalui sejumlah metode, mulai dari pemeriksaan sidik jari, kecocokan ciri medis, data properti pribadi, hingga pemeriksaan profil gigi.

“Seluruh korban telah berhasil kami identifikasi dengan hasil yang valid. Setelah proses identifikasi, kami langsung melaksanakan pemulasaraan, pengawetan, pemetian, dan penyerahan jenazah kepada pihak keluarga,” ujar Kabiddokkes Polda Kepri drg. Muhammad Zakir, Kamis (16/10).

Dari sepuluh korban yang berhasil diidentifikasi, delapan jenazah akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing di Pekanbaru, Palembang, dan Medan. Sementara dua korban lainnya dimakamkan di Batam.

Polda Kepri juga telah berkoordinasi dengan RS Bhayangkara di kota tujuan untuk memastikan proses penjemputan jenazah berjalan lancar hingga ke lokasi pemakaman.

“Kami turut membantu proses pengantaran jenazah sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian kepada keluarga korban. Kendaraan pengantar juga sudah kami siapkan,” tambah drg. Zakir.

Sementara itu, Kapolsek Batu Aji menyampaikan bahwa penanganan kasus kebakaran kapal Federal kini berada di bawah penanganan Satreskrim Polresta Barelang. Lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi sebagai bagian dari pengamanan dan investigasi.

Namun, proses olah tempat kejadian perkara (TKP) belum bisa dilakukan sepenuhnya karena kondisi kapal masih dalam proses pendinginan.

“Total ada sepuluh korban meninggal dunia dan 21 orang lainnya mengalami luka-luka,” jelas Kapolsek.

Kapolda Kepri beserta pejabat utama Polda Kepri juga telah meninjau langsung lokasi kejadian untuk memantau proses evakuasi dan investigasi.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran kapal yang mengakibatkan korban jiwa dan luka serius tersebut.

Polda Kepri mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi terkait peristiwa ini dan menyerahkan seluruh proses hukum kepada pihak berwenang. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *