Bharindo_Limboto,- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Gorontalo berencana menggelar diskusi publik atau dialog publik dalam waktu dekat untuk mengkaji secara terbuka rencana Pemerintah Daerah Kabgor dalam melakukan perampingan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), dari 32 menjadi hanya tinggal 20 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Ketua OKK DPC Gerindra Kabupaten Gorontalo, Welly Hasan, menyebutkan bahwa diskusi atau dialog ini penting untuk menghindari pengambilan kebijakan yang terkesan terburu-buru dan tidak melibatkan perspektif publik serta para ahli.
“Sebagaimana informasi bahwa rencana perampingan SOTK ini memang bertujuan untuk efisiensi fiskal, tetapi jangan sampai mengorbankan fungsi-fungsi pelayanan publik yang vital. Karena itu, kami akan menginisiasi diskusi atau dialog terbuka yang melibatkan akademisi, praktisi, dan tokoh masyarakat,” ujar Welly kepada Bharindo.co.id. pada Minggu Sore, 25/5/2025.
Welly menambahkan, pembengkakan belanja pegawai dan operasional yang menjadi alasan pertimbangan Pemkab perlu ditelaah lebih dalam, termasuk apakah penggabungan OPD dengan fungsi serumpun benar-benar akan membawa dampak positif terhadap efektivitas birokrasi.
Diskusi publik atau Dialog Publik yang akan digelar dalam waktu dekat ini diharapkan menjadi forum konstruktif untuk menyerap berbagai pandangan strategis. Gerindra menegaskan pentingnya partisipasi aktif dari kalangan kampus, pemerhati kebijakan publik, serta tokoh daerah yang memiliki rekam jejak, kapasitas dan pengalaman dalam manajemen birokrasi pemerintahan.
“Harapannya, hasil dari diskusi ini bisa menjadi rujukan bagi eksekutif dan legislatif untuk mengambil keputusan yang tepat dan terhindar dari politisasi birokrasi,” tutupnya. (nnts***)
