bharindo.co.id Lampung,- Kepolisian Daerah Lampung, bersama jajaran Polres terus memperluas jangkauan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menjaga ketersediaan dan kestabilan harga bahan pokok di tengah masyarakat.
Hingga awal Oktober 2025, total penyaluran GPM telah mencapai 2.371 ton 940 kilogram, atau sekitar 60 persen dari target distribusi.
Kegiatan GPM pada Minggu (5/10/25) difokuskan di beberapa wilayah dengan jumlah distribusi mencapai 6 ton 890 kilogram. Penyaluran terbesar dilakukan di Kabupaten Mesuji sebanyak 5 ton, disusul Lampung Selatan 1 ton 890 kilogram.
Program ini akan dilanjutkan pada Senin (6/10/25) dengan target penyaluran yang jauh lebih besar, yakni mencapai 59 ton 415 kilogram. Fokus distribusi akan diarahkan ke Mesuji, Lampung Selatan, Pesisir Barat, dan Tulang Bawang Barat untuk memperkuat ketersediaan pangan di wilayah tersebut.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes. Pol. Yuni Iswandari Yuyun, S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa GPM merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga bahan pokok, terutama menjelang akhir tahun.
“Polda Lampung berkomitmen memastikan pasokan pangan tetap aman dan harga terjangkau bagi masyarakat. Program ini kami jalankan secara konsisten dan terukur,” jelasnya, Senin (6/10/25).
Dalam keterangannya, ia menambahkan, distribusi Minggu kemarin difokuskan ke daerah-daerah yang membutuhkan intervensi cepat untuk mengantisipasi lonjakan harga di pasar tradisional.
“Kami prioritaskan wilayah yang memang perlu pasokan tambahan agar harga tidak melonjak dan masyarakat tetap mudah mendapatkan bahan pangan,” ujarnya.
Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa distribusi besar-besaran yang direncanakan pada Senin diharapkan mampu menekan gejolak harga di pasar. Menurutnya, langkah ini menjadi bentuk kehadiran negara melalui kepolisian dalam menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kami berharap penyaluran ini dapat memberi dampak nyata terhadap stabilitas harga dan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau,” jelasnya.
Selain memastikan kelancaran distribusi, Polda Lampung juga memberikan apresiasi kepada jajaran Polres yang aktif menjalankan GPM di wilayahnya masing-masing.
Berdasarkan data penyaluran, Polres Lampung Timur menjadi satuan dengan distribusi terbesar, disusul Lampung Selatan, Lampung Tengah, Tanggamus, Mesuji, dan beberapa wilayah lainnya.
“Kinerja jajaran Polres sangat kami hargai. Data distribusi ini mencerminkan sinergi dan semangat nyata untuk membantu masyarakat menjaga ketersediaan pangan,” jelasnya. (***)
bharindo.co.id Jakarta Utara,– Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menutup kegiatan Rapat Koordinasi dan Verifikasi…
bharindo.co.id Jakarta,— Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di…
bharindo.co.id Tangerang Selatan,— Nama Iptu Kustam sudah tidak asing bagi warga Ciputat Timur, Kota Tangerang…
bharindo.co.id Bali,— Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri mengambil langkah strategis dalam memperkuat pengawasan terhadap Warga…
bharindo.co.id Jakarta,— Peristiwa anjloknya Kereta Api Purwojaya dengan rute Cilacap–Gambir di kawasan Kedung Waringin, Kabupaten…
bharindo.co.id Takalar,- Personel Satgas TMMD ke 126, Kodim 1426/Takalar, terus menggenjot pembangunan rehab Rumah Tidak…