MANADO |Bharindo.co.id _ Kanit Reskrim Aipda Fenly S.J Kaeng berhasil menyelesaikan konflik antara Indriyani Tomayahu dan Vaiynold RumaGIT. Peristiwa pengancaman dengan kata-kata yang terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, di Kelurahan Pandu Lingkungan III Kecamatan Bunaken, kini berakhir dengan damai.
Mediasi dilakukan di Polsek Bunaken, di mana Terlapor, Vaiynold Rumagit, diundang untuk bertemu dengan Pelapor, Indriyani Tomayahu. Dengan bijak, Kanit Reskrim memfasilitasi dialog antara kedua belah pihak, menciptakan suasana yang mendukung penyelesaian masalah.
Hasilnya sungguh memuaskan. Vaiynold Rumagit mengakui kesalahannya dan tulus meminta maaf kepada Indriyani Tomayahu. Dengan penuh keprihatinan, Pelapor juga memaafkan Terlapor dan menyatakan bahwa masalah tersebut tidak akan diperpanjang ke proses hukum lebih lanjut.
Kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan tanpa paksaan dari pihak lain. Dengan kesaksian pihak kepolisian, Pelapor dan Terlapor membuat surat pernyataan bersama yang menyatakan bahwa konflik tersebut dianggap telah selesai.
Keberhasilan Kanit Reskrim Aipda Fenly S.J Kaeng dalam mengimplementasikan problem-solving dan mediasi sebagai metode penyelesaian konflik menjadi contoh positif dalam menangani masalah sosial di masyarakat.(rusdi)
Bharindo Jakarta,- Jumat 4 Juli 2025-Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri kembali menunjukkan komitmennya dalam…
Bharindo Jakarta,- Dalam upaya mendorong pendekatan humanis dan partisipatif berkaitan dengan pengelolaan lalu lintas, Kakorlantas…
Bharindo Sulbar – Kepolisian Daerah Sulawesi Barat menerima kunjungan Tim Visitasi Kompolnas Awards 2025. Kunjungan…
Bharindo Takalar,- Dalam upaya meningkatkan kebugaran jasmani sekaligus mempererat kekompakan antar personel, Polres Takalar Polda…
Bharindo Banyuwangi,– Kepala Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Kakorpolairud) Baharkam Polri, Irjen Pol R. Firdaus…
Bharindo Banyuwangi,- Korban selamat tragedi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya diberikan pendampingan langsung program trauma…