November 15, 2025
551ff074-44c3-45ef-849e-4faf6e0d5133_616212

bharindo.co.id Malang,– Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin Apel Ojek Online (Ojol) Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penguatan sinergi antara Polri dan komunitas pengemudi ojek online dalam menjaga kondusifitas wilayah dan ketertiban masyarakat.

Apel yang diikuti ribuan peserta tersebut diwarnai dengan pembacaan Deklarasi Bersama Ojol Kamtibmas, yang berisi komitmen untuk menjadi mitra aktif Polri dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan keselamatan di jalan raya serta lingkungan masyarakat.

“Berkomitmen penuh mendukung dan bersinergi dengan kepolisian agar terwujudnya Jawa Timur yang aman dan kondusif,” demikian salah satu butir deklarasi yang dibacakan para driver ojol di hadapan Kapolri.

Dalam deklarasi itu, para pengemudi ojol juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, mematuhi aturan, serta berperan aktif menjaga keamanan lingkungan.

“Berkomitmen jaga lingkungan, jaga warga, jaga aturan, dan jaga amanah, dalam logo Jawa Timur, demi Jawa Timur yang aman, tertib, dan bermartabat,” lanjut pernyataan deklarasi yang disambut tepuk tangan para peserta apel.

Apel Ojol Kamtibmas ini dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polri, di antaranya Kabaintelkam Polri Komjen Yuda Gustawan, Dankorbrimob Polri Komjen Ramdani Hidayat, Kadivpropam Polri Irjen Abdul Karim, Kadivhumas Polri Irjen Sandi Nugroho, dan Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho.

Dari unsur pemerintah daerah, hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, serta Wali Kota Batu Nurrochman.

Adapun peserta apel terdiri atas 180 personel Bhabinkamtibmas, 150 anggota Satsamapta, serta 4.425 driver ojek online dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Selain apel dan deklarasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan bakti kesehatan yang disediakan Polri bagi para pengemudi ojol. Para peserta dapat melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap mitra Kamtibmas di lapangan.

Kegiatan sosial ini disambut antusias oleh para peserta, yang menilai langkah tersebut sebagai wujud nyata perhatian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya pekerja transportasi daring yang menjadi garda depan pelayanan publik di jalan raya.

Dalam arahannya, Kapolri menekankan pentingnya kemitraan antara Polri dan pengemudi ojol dalam menciptakan lingkungan yang aman dan tertib. Keberadaan para driver, kata Sigit, menjadi kekuatan sosial yang mampu membantu kepolisian dalam deteksi dini potensi gangguan keamanan.

Polri berharap, melalui sinergi ini, para pengemudi ojek online dapat menjadi bagian dari sistem keamanan berbasis masyarakat yang berperan aktif dalam memberikan informasi, membantu penanganan situasi di lapangan, dan menumbuhkan kesadaran hukum di lingkungan sekitarnya.

“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Kita butuh partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk rekan-rekan ojek online, untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban,” ujar Jenderal Sigit.

Melalui Apel Ojol Kamtibmas ini, Polri menegaskan kembali komitmennya dalam memperkuat kolaborasi dengan masyarakat sebagai mitra strategis dalam mewujudkan keamanan nasional yang inklusif.

Sinergi antara Polri dan komunitas ojek online diharapkan menjadi contoh nyata partisipasi masyarakat dalam mendukung stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur serta daerah lain di Indonesia.

“Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan antara Polri dan masyarakat dalam menjaga Jawa Timur yang aman, tertib, dan bermartabat,” pungkas Kapolri. (kwts***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *