Maret 12, 2025
IMG-20250222-WA0026

Bharindo, Pemalang Jateng – Keluhan klasik dari waktu ke waktu dan dari zaman ke zaman, ternyata hingga kini pelanggan masih saja teriak histeris soal air bersih yang mengalir tetapi tidak lancar.

Alih-alih air bersih akan lancar selama 24 jam, seorang ibu rumah tangga yang hendak mencuci piring dan kegiatan lainnya jadi terhambat, dikarenakan air PDAM tidak mengalir. “Dibuka hanya angin yang berhembus, airya kemana ya ??….. Padahal, kita sedang butuh air banyak untuk kegiatan dapur,” Ungkapnya dengan nada kesal.

Masih menurut ibu satu anak tersebut, seringkali air tidak mengalir. Bahkan lebih parahnya lagi, disaat-saat kegiatan para ibu mengurus dapur untuk keperluan rumah tangganya, air macet bahkan berganti dengan suara angin berhembus cukup kencang.

Disisi lain, menanggapi kinerja para petugas PDAM Pemalang yang terkesan dan diduga kuat seolah menyepelekan teriakan para pelanggan. Her Puspito Edi,S.E., selaku sekretaris APPI [Asosiasi Pewarta Pers Indonesia] Kabupaten Pemalang mengecam keras, agar kejadian serupa tidak terjadi mengingat menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri.

“Waspadalah, sebentar lagi akan masuk bulan puasa dan lebaran. Kemungkinan besar penggunaan dan kebutuhan air bersih akan meningkat signifikan. Nahh, kira-kira nanti pihak PDAM Pemalang akan memberikan jawaban apa,” Paparnya, kepada awak media bharindo.co.id.

Sementara itu, Maizun kepala divisi area Warungpring PDAM [Perusahaan Daerah Air Minum] Pemalang segera memberikan jawabannya saat dikonfirmasi oleh awak media Bharindo.

Bahwa saat ini, aliran air sedang ada pengalihan ke arah Desa Cibuyur, sehingga untuk sebagian di wilayah Warungpring mengalami drop atau air macet [hanya keluar angin].

“Iya mas, ngampunten tadi jam 1 siang, ada gilir aliran buat membantu menyuplai bak di resevoir Cibuyur yang saat ini tekanan air lagi ngedrop dampak jam gilir agar aliran normal semu,” Jawabnya, kepada awak media melalui WhatsApp, sabtu [22\02].

Perlu untuk diketahui, bahwa air yang dialirkan dari sumber mata air oleh pihak petugas PDAM, ternyata para pelanggan untuk mendapatkan air bersih tersebut diduga dengan cara digilir saluran airnya.

Alih-alih air bersih akan mengalir dengan lancar selama 24 jam, menjelang dan memasuki musim kemarau debit air dikhawatirkan akan berkurang, lantas bagaimana nasib para pelanggan saat itu.
[SA.1]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *