Categories: PEMALANG

Kinerja BPJ Wilayah Pekalongan Diduga Amburadul

Bharindo, Pemalang Jateng – Ruas jalan raya Randudongkal Moga diduga sering menelan korban jiwa, dari kecelakaan ringan [luka ringan] hingga ada yang meninggal dunia, beberapa waktu yang lalu.

Pasalnya, diduga sudah lama ruas jalan tersebut bergelombang parah, hingga ada yang beberapa berlubang cukup dalam, sehingga banyak kendaraan bermotor diduga sering mencari jalan yang aman untuk menghindari lubang atau gundukan aspal, yang pada akhirnya kecelakaan pun tak terhindarkan.

Seperti yang telah viral di facebook dengan akun Kabar Pemalang yang diunggah oleh akun @Ariesty Aries. Terlihat sebuah kejadian yang diduga telah terjadi kecelakaan lalu lintas.

Dalam narasi status tersebut menyebutkan, agar para pengguna jalan berhati-hati, sebab kejadian tersebut diduga dikarenakan menghindari lubang dan kemudian korban yang menggunakan sepeda motor jenis matic terjatuh.

Seperti yang diungkapkan oleh akun @Imam Zilima, “Iya kohh betul jalan dari Dongkal menuju Moga jan katone halus tapi nggelombang akeh lubang pula,” tulisnya.

Kemudian @Syairah, “Pancen dalan meng Dongkal nggragal,” Sambungnya [memang jalan ke Dongkal Rusak atau bergelombang].

Pada intinya, para netizen yang mungkin sering melintas dijalan tersebut menyatakan bahwa jalan tersebut banyak yang rusak parah, berlubang serta membahayakan.

Mengenai hal ini, awak media mencoba menghubungi Carto selaku kepala kantor ranting Moga BPJ [Balai Pengelola Jalan] Bina Marga Wilayah Pekalongan.

Menurut Carto, beberapa saat setelah kejadian laka lantas, jalan berlubang tersebut langsung diperbaiki. “Waalaikum salam, ini kan lagi ada penambalan, ini potonnya ada,” Jawabnya melalui Whatsapp, sembari mengirimkan foto balasan kepada Bharindo.

Ditempat lain, menurut warga yang kebetulan sering melintas, menyayangkan kondisi jalan yang diduga dan terkesan kerusakannya monoton tidak ada peningkatan. “Saya juga kebetulan sering lewat jalan itu, kemarin juga kami naik motor jatuh,” Ungkapnya, sembari menunjukkan luka dikakinya.

Ironisnya, bukannya dikebut untuk penambalannya, justru menjelang nataru [natal & tahun baru] masih terlihat banyak lubang dan penambalannya terlihat buruk. Kenapa penambalan tidak disegerakan sebelumnya, mengingat akan memasuki musim hujan. Dan kenapa seolah-olah harus menunggu ada informasi viral kecelakaan dulu baru diperbaiki.

Perlu untuk diketahui, bahwa ruas jalan Randudongkal-Moga dibeberapa titik sejak beberapa tahun terakhir, kondisinya terkesan monoton. Terkait kerusakan ruas jalan tersebut diduga banyak lubang dan gundukan, yang diduga sengaja dipelihara. Serta jika malam hari hampir sepanjang jalan tersebut gelap tanpa ada penerangan lampu penerangan jalan umum [PJU].
*[SatriyoAdie]*

adminbharindo

Recent Posts

Pengamanan Nataru di Stasiun Cipeundeuy, Polsek Malangbong Pastikan Keamanan dan Kenyamanan Penumpang

Bharindo Garut,– Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polsek Malangbong melaksanakan pengamanan di Stasiun…

6 jam ago

Polisi Evakuasi Kebakaran Korban Kebakaran

Bharindo Garut ,- Sebuah kebakaran menghanguskan 1 (satu) unit ruko yang di gunakan sebagai tempat…

6 jam ago

Polres Garut Siapkan Tim Urai Kepadatan Arus Lalu Lintas

Bharindo Garut,- Polres Garut menyiapkan berbagai upaya rekayasa lalu lintas untuk memberikan rasa aman dan…

6 jam ago

Polres Garut Gelar Pengamanan Natal di Gereja-Gereja Kabupaten Garut

Bharindo Garut,- Dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang merayakan Natal, Polres…

6 jam ago

Bersama Forkopimda, Kapolres Garut Pantau Gereja Pada Malam Natal

Bharindo Garut,- Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., bersama Pejabat (PJ) Bupati…

6 jam ago

Polsek Kualuh Hulu dan Bhayangkari Ranting Gelar Tali Kasih Natal Korban Banjir

Bharindo, Labura - Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu bersama Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Kualuh Hulu,…

1 hari ago