Oktober 24, 2024

BHARINDO Gorontalo – KPU Provinsi Gorontalo mengadakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih di Lapas Perempuan Gorontalo. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, bertempat di lapas Perempuan Gorontalo, Senin (21/10/2024).

Sosialisasi ini dihadiri oleh anggota KPU Provinsi Gorontalo, Opan Hamsah dan Risan Pakaya, serta Kepala Lapas Perempuan Gorontalo. Dalam sambutannya, Opan Hamsah menjelaskan pentingnya hak suara bagi setiap individu. “Setiap warga negara memiliki hak untuk memilih. Melalui sosialisasi ini, kami ingin memastikan semua pihak memahami proses pemilihan dan pentingnya suara mereka,” ujarnya.

Risan Pakaya menambahkan bahwa sosialisasi ini juga mencakup informasi mengenai tata cara pemungutan suara serta prinsip-prinsip pemilihan yang bersih dan adil. “Kami berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat mengenai bagaimana cara berpartisipasi dalam proses demokrasi, meskipun dalam situasi yang berbeda,” katanya.

Kepala Lapas Perempuan Elang Kartini menyambut positif inisiatif KPU, mengapresiasi langkah untuk memberikan pendidikan pemilih. “Kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini, karena pemahaman tentang hak suara adalah bagian penting dari proses reintegrasi sosial,” ungkapnya.

Peserta sosialisasi menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan aktif bertanya dan berdiskusi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mengajak mereka untuk merasa terlibat dalam proses demokrasi.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan warga di Lapas Perempuan Gorontalo dapat menggunakan hak suara mereka dengan bijak dan berpartisipasi secara aktif dalam pemilihan umum mendatang. Kegiatan ini menjadi langkah positif untuk mendorong partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam demokrasi.

KPU Provinsi Gorontalo berharap sosialisasi serupa dapat dilanjutkan di berbagai lembaga lain, memastikan pendidikan pemilih menjangkau semua lapisan masyarakat dan menciptakan pemilu yang lebih partisipatif.(Rds***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.