Juni 15, 2025
WhatsApp Image 2025-06-14 at 16.06.24

Bharindo, Pemalang Jateng – Bupati Anom Widiyantoro menyampaikan keseriusannya dalam menjajaki potensi pengembangan layanan air minum di Kabupaten Pemalang. Hal ini, disampaikan saat menghadiri acara International Water and Wastewater Expo and Forum [IWWEF] 2025, yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), kamis [12/6/25].

Kehadirannya bersama jajaran pejabat daerah dan manajemen Perumda Air Minum Tirta Mulia, menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pemalang untuk mendorong transformasi sektor air bersih di wilayahnya.

“Kita ingin cakupan layanan diperluas agar pendapatan PDAM meningkat, namun tetap mengutamakan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan harapannya harga tetap kompetitif, dan BUMD bisa berkembang,” Pungkas Bupati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Anom menyempatkan diri meninjau berbagai stand pameran yang menampilkan teknologi terbaru dalam pengelolaan air bersih dan pengolahan limbah.

IWWEF yang digelar pada 11–13 Juni 2025, menghadirkan lebih dari 80 peserta dari dalam dan luar negeri, serta diikuti lebih dari 5.000 peserta menjadikannya ajang pameran teknologi air terbesar di Indonesia.

Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, Slamet Efendi, mengatakan bahwa keikutsertaan dalam IWWEF sangat penting untuk mendorong peningkatan mutu pelayanan air bersih di daerah.

“Sebagai anggota Perpamsi, kehadiran kami di forum ini memberikan banyak wawasan dan akses ke teknologi terkini,” Ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum Perpamsi, Arief Wisnu Cahyono mengungkapkan bahwa tingkat pelayanan air minum perpipaan di Indonesia baru mencapai 22 persen dan ditargetkan meningkat menjadi 40 persen pada 2029.

“Transformasi menyeluruh dalam pengelolaan air menjadi kunci pencapaian target nasional,” Paparnya.

Sebagai informasi, dalam data UNICEF 2023 mencatat cakupan air minum perpipaan di Indonesia baru sebesar 19,47 persen, terendah di Asia Tenggara.

IWWEF 2025 menjadi momentum penting, untuk mencari solusi konkret atas ketimpangan akses air bersih yang berkaitan erat dengan keadilan sosial dan hak dasar manusia.
[SA.1\Hms]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *