
Bharindo Gorontalo,- Nama Marten Taha belakangan mencuat sebagai salah satu figur yang disebut-sebut berpotensi masuk dalam jajaran komisaris atau direksi Bank Sulutgo (BSG). Mantan Walikota Gorontalo dua periode ini dinilai memiliki latar belakang yang mumpuni, baik dari sisi pengalaman birokrasi maupun keilmuan di bidang ekonomi.
Namun, munculnya nama Marten turut memunculkan spekulasi politik, terutama karena kedekatannya dengan Partai NasDem yang saat ini memiliki tiga kader menjabat sebagai kepala daerah pemegang saham di Bank Sulutgo.
Menanggapi hal tersebut, politisi Partai NasDem, Alyun Hippy, memberikan penjelasan. bahwa secara struktural, Partai NasDem tidak mengetahui secara pasti soal pencalonan atau pengusulan nama Marten Taha ke dalam jajaran komisaris atau direksi BSG.
“Kalau soal beliau digadang-gadang, kami di partai belum mendapatkan informasi resmi. Itu sepenuhnya menjadi domain pemegang saham, bukan urusan partai,” ujar Alyun saat dimintai keterangan.
Ia juga menjelaskan bahwa kedekatan Marten Taha dengan Partai NasDem merupakan bentuk penghargaan dan rasa terima kasihnya atas dukungan partai NasDem terhadapnya dalam kontestasi Pilgub sebelumnya, dan hingga kini komunikasi yang baik tetap terjalin dengan para kader dan terus dipelihara oleh beliau Pak Marten Taha.
Terkait kemungkinan adanya pergantian komposisi komisaris atau direksi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Sulutgo yang akan datang, Alyun menyebut bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti akan ada atau tidaknya perubahan tersebut, dan menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme dan keputusan para pemegang saham.
Namun begitu, NasDem menegaskan pentingnya aspek kapabilitas dan kompetensi dalam menentukan figur yang akan menduduki posisi strategis di BSG. “Bukan soal siapa dan dari partai mana, tapi yang penting adalah orang yang ditempatkan benar-benar punya kapasitas dan mampu membawa kemajuan untuk kepentingan ekonomi masyarakat, khususnya di Gorontalo,” tegas Alyun.
Namun publik terus menanti arah kebijakan pemegang saham dalam menentukan arah baru bagi manajemen Bank Sulutgo ke depan. (nnts***)