bharindo.co.id Jakarta,- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Drs. H.M. Tito Karnavian, M.A., Ph.D., mendorong seluruh kepala daerah di Indonesia untuk terus berinovasi dalam membangun pemerintahan yang efektif dan efisien. Hal tersebut disampaikan melalui pernyataannya yang dikutip dari laman RRI, Sabtu (22/11/2025).
Menurut Mendagri, sistem semi-desentralisasi yang dianut Indonesia memberi ruang luas bagi pemerintah daerah untuk berkreasi melalui kewenangan masing-masing. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, ujarnya, menjadi kunci penting dalam mewujudkan perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas.
“Di sinilah letak kebersamaan antara pusat dan daerah untuk bisa mewujudkan perubahan. Pemerintahan yang efektif dan efisien merupakan salah satu syarat bagi sebuah negara untuk tetap bertahan dalam waktu lama,” ujar Tito.
Ia menambahkan, berbagai lembaga internasional kini memproyeksikan Indonesia sebagai negara yang akan menjadi kekuatan dominan, khususnya dalam bidang ekonomi, berkat potensi sumber daya alam yang melimpah. Keyakinan itu semakin diperkuat dengan adanya bonus demografi dan posisi geografis Indonesia yang strategis.
Mendagri menegaskan bahwa cita-cita menjadikan Indonesia negara maju tidak akan tercapai jika hanya mengandalkan pemerintah pusat. Seluruh pemerintah daerah, katanya, harus ikut berkontribusi melalui inovasi kebijakan dan pelayanan publik.
Tito juga menyoroti gelombang Pilkada Serentak 2024 yang melahirkan banyak kepala daerah baru dari beragam latar belakang. Keberagaman ini diyakini sebagai peluang hadirnya ide-ide baru yang belum muncul pada kepemimpinan sebelumnya.
“Inovasi tersebut harus tetap dilakukan sesuai regulasi. Ini yang perlu disesuaikan: membuka ruang berinovasi, bereksperimen, tetapi tetap dalam rule of game,” tegasnya.
Pemerintah, lanjut Tito, terus membangun iklim kompetitif antarkepala daerah untuk mendorong lahirnya inovasi. Salah satunya melalui pemberian penghargaan bagi kepala daerah dengan kinerja terbaik. Ia juga mengapresiasi pihak non-pemerintah, termasuk B-Universe, yang turut memberikan penghargaan serupa dan memperkuat atmosfer kompetitif di lingkungan pemerintahan daerah.
“Penghargaan tersebut saya yakin diberikan berdasarkan penilaian objektif. Kinerja baik tentu berdampak pada popularitas maupun elektabilitas kepala daerah,” ujarnya.
Tito berharap penghargaan tersebut dapat menjadi pemantik semangat bagi kepala daerah lainnya. “Mudah-mudahan hal ini bisa memotivasi, sedikit ‘mengusik’, agar semua berlomba-lomba berprestasi,” tambahnya.
Sebagai informasi, acara penghargaan pejabat dan kepala daerah berprestasi oleh B-Universe digelar di Jakarta, Kamis (20/11/2025), dan dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Menko PMK Pratikno, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita, serta kepala daerah penerima penghargaan dan pejabat terkait lainnya. (hnds***)