
Bharindo, Pemalang Jateng – Proyek rabat beton sepanjang sekitar kurang lebih 100 meter di Desa Sumur Kidang Kecamatan Bantarbolang, menimbulkan spekulasi dan pertanyaan dikalangan sebagian aktivis di Kabupaten Pemalang.
Dalam penelusuran awak media Bharindo dilapangan, berawal saat tak sengaja melintas di Dukuh Kedungglagah, saat itu pekerjaan bekisting sedang dimulai hari kamis [24\04\25], namun ketika jum’at sore melintas lagi di lokasi yang sama, pekerjaan rabat beton tersebut sudah selesai.
Diperkirakan pelaksanaan proyek rabat beton tersebut tidak sampai sehari penuh, atau mungkin bisa jadi dikerjakan sore hingga malam hari, untuk menghindari kemacetan pengguna jalan.
Saat awak media Bharindo, mencoba menghubungi Kepala Desa Sumur Kidang, Yasin. Dan hingga berita ini dinaikkan, sang Kades belum memberikan respon serta jawaban.
Riyanto, aktivis dari Pemalang menanggapi terkait proyek tersebut. Menurutnya, proyek rabat beton diperkirakan dikerjakan sore hingga malam hari, namun sayang hasilnya terlihat bergelombang, terlihat ada genangan air setelah diguyur air hujan.
“Lah kalau melihat hasilnya juga itu, kebetulan ini lagi hujan kan mana yang air yang tidak bisa lari, berarti itu rendah, akhirnya bergelombang berarti,” Pungkas aktivis senior tersebut, saat bertemu dilokasi. Jum’at [25\04\25].
Bahkan, Riyanto memprediksi rabat beton tersebut diduga tidak berumur panjang. “Lah ini kan riskan, yang dikhawatirkan nanti cepat rusak,” Tutupnya, mengakhiri wawancara.
Sebagai informasi, diperkirakan lebar jalan tersebut [rabat beton] sekitar 4 meter, dengan panjang sekitar 100 meter. Dan terpantau dilokasi tidak ditemukan papan informasi mengenai proyek tersebut.
[SatriyoAdie]