Desember 8, 2024
msx8ykhx8i2cbpz

Meranti: Sholat Subuh Keliling (Suling) Jemaah Mushola Tawakal Jalan Pembangunan Dua Kecamatan Tebing Tinggi bertempat di  Lurah Selatpanjang Kota Kecamatan Tebing Tinggi, Kamis (21/3/2024).

Silaturahmi antara masyarakat Selat Panjang Kota dan Personil Polres Kepulauan Meranti terus dibangun, untuk menciptakan harmoni dalam kehidupan sehari-hari di bulan suci ramadan tahun 2024.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan menyebut kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, pihaknya melaksanakan patroli operasi tertib ramadan. Untuk mencegah tawuran dan gangguan kamtibmas lainnya, sekaligus solat subuh berjamaah bersama masyarakat.

“Jadi kita kerahkan personel, juga untuk turut bersama melaksanakan kegiatan ibadah sekaligus berpatroli antisipasi gangguan kamtibmas, sehingga harapannya dapat memberikan rasa aman, sehingga ibadah selama ramadan dapat berjalan dengan khidmat,” kata kapolres AKBP Kurnia Setyawan.

“Jadi selain melaksanakan tugas rutin, juga menjalin silaturahmi dan bahkan ikut bersama beribadah, sehingga terwujud kedekatan antara Polri dan masyarakat,”ucapnya.

Kapolres  berharap masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan sekitar, terutama selama bulan Ramadan yang merupakan bulan penuh berkah dan ampunan.

“Kami ingin mengajak masyarakat membantu kepolisian untuk bersama sama mengawasi dan menjaga anak anaknya tidak melakukan tindakan yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat di bulan puasa serta merugikan diri mereka sendiri seperti, Menghimbau kepada masyarakat supaya tidak ada lagi main petasan dan anak – anak di wajibkan sudah di rumah jam 22.00 WIB untuk menghindari tawuran antar kelompok dan peredaran narkoba, kemudian untuk kendaraan anak-anak tidak lagi memakai kenalpot Brong lagi,” pesannya.

“Kemudian di bulan Ramadhan ini cuaca kita mengalami musim panas maka dari itu untuk masyarakat agar dapat tidak membakar sampah dengan sembarangan, tidak hanya untuk meninggalkan rumah supaya tidak terjadi kebakaran kompor gasnya di cek lagi, sudah di matikan atau belum di matikan,”sebut Kurnia.

Kapolres juga dengan tegas menyatakan pihaknya berkomitmen melakukan pendekatan sinergi, humanis dan edukatif dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat demi terciptanya situasi aman dan kondusif. (RSS***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *