
Bharindo, Pemalang Jateng – Masyarakat Kabupaten Pemalang khususnya para pelanggan Perumda Air Minum Tirta Mulia, banyak yang mengeluhkan terkait pelayanan mengenai air bersih, dibulan suci ramadan tahun ini.
Pasalnya, keluhan para pelanggan yang berkali-kali dilontarkan seolah dan diduga tidak dipedulikan oleh pihak PDAM [Perusahaan Daerah Air Minum] Pemalang, khususnya diwilayah kerja divisi area Warungpring.
“Kami menjadi pelanggan di PDAM Pemalang sudah puluhan tahun, bukannya semakin lancar airnya, pokoknya kami sangat kecewa,” Ungkap S, seorang pelanggan yang terlihat geram.
Alih-alih memberikan pelayanan prima, sang kepala divisi Warungpring, Maizun, diduga berkilah kalau semua yang terjadi khususnya keluhan terkait air macet adalah hal yang wajar.
“Nggih mas, ngampunten karna Rt.10 wilayahnya inflasinnya paling tinggi jadi tekanan air berpengaruh di tambah jam puncak pemakaian bersama,” Ungkap Maizun, saat dihubungi beberapa waktu lalu.
Saat awak media Bharindo mencoba menghubungi manager pengawas Perumda Air Minum Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, Budi Setyo Purwanto, dan beberapa kali dihubungi belum memberikan respon jawaban terkait.
Disisi lain, menanggapi perihal keluhan air macet, sekretaris APPI [Asosiasi Pewarta Pers Indonesia] DPD Pemalang, Her Puspito Edi, S.E., menyatakan kekecewaannya terhadap pihak PDAM Pemalang.
“Kami berpikir, soal adanya keluhan-keluhan mengenai air yang macet. Harus diperhatikan debit airnya dan untuk pelanggan cukup atau tidak??, kasihan para pelanggan,” Jelasnya, kepada Bharindo.
Perlu untuk diketahui, diduga hampir setiap tahunnya pihak Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang selalu membuka dan menerima pendaftaran untuk pelanggan baru, dan hingga kini sudah diperkirakan puluhan ribu konsumen yang menjadi pelanggan tetapnya.
[SA.1]