Bharindo Jakarta, – Ancaman siber tahun 2024 diprediksi meningkat, seiring perkembangan akses yang serba digital saat ini. Pernyataan tegas tersebut, diungkapkan oleh Pakar Keamanan Siber dan Forensik Digital Vaksincom, Alfon Tanujaya.
“Digitalisasi yang semakin meluas, terutama di daerah pedesaan, akan menjadi faktor peningkatan ancaman. Karena, digitalisasi kan makin marak dan kita mendigitalisasi banyak hal,” kata Alfon saat berbincang dengan Pro3 RRI, Selasa (5/3/2024).
Ke depannya, Alfon menilai banyak desa yang nantinya tehubung dengan digitalisasi. Dalam melindungi data tersebut, pemerintah perlu melakukan kebijakan ketat terkait penggunaan perangkat.
“Antivirus bukan solusi utama melawan. Satu-satunya cara adalah security awarenes trainning (pelatihan kesadaran keamanan) kalau dikantor lakukan program pelatihan,” ucap Alfon.
Kebijakan ketat untuk perangkat dan aturan terkait WIFI, kata Alfon, perlu diterapkan di tempat kerja. Oleh sebab itu, pemerintah jangan terlalu mengandalkan sistem atau perangkat antivirus.
“Karena antivirus bukanlah perlindungan utama melawan phishing. (Berikan) Kenaikan gaji sebagai insentif untuk meningkatkan pemahaman karyawan terhadap keamanan siber,” ujar Alfon. (Ils78***)
Bharindo Garut,– Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., didampingi dengan Kapolres Garut AKBP…
BHARINDO, ROHIL - Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahrony SIK MH, menebarkan 10 ribu bibit…
Bharindo Garut – Polsek Limbangan laksanakan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan mengenai…
Bharindo Garut,- bertempat di Halaman Madrasah At-Taufiq, Kampung Lembur Sawah, Desa Girimukti, Kecamatan Cibatu, Kabupaten…
Bharindo Garut,- Polsek Bayongbong Polres Garut melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan pada jam rawan pagi.…
Bharindo Garut,- Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Garut berhasil mengungkap dan menangkap dua orang…