Oktober 26, 2025
image - 2025-10-22T054128.962

bharindo.co.id Jakarta,- Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional agar Indonesia mampu bersaing dengan negara lain. Salah satu langkah konkret yang diambil pemerintah adalah pencanangan sekolah unggulan “Garuda” di sejumlah daerah sebagai upaya menciptakan pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di tanah air.

Dalam rapat terbatas di Istana Negara, Senin (20/10/2025), Presiden Prabowo menjelaskan bahwa program SMA Garuda akan terus dikembangkan secara bertahap.

“Tadi SMA Garuda 10, kita berharap 10 tiap tahun, dan ini kriterianya sangat tinggi. Tapi tak ada masalah, saudara-saudara. Kita negara besar. Kalau tidak salah dari statistik semua negara, populasi sekitar 1 persen diperkirakan memiliki IQ di atas 120,” ujar Presiden Prabowo.

Presiden menilai bahwa penguatan pendidikan di tingkat sekolah menengah menjadi pondasi penting untuk menciptakan generasi unggul di masa depan. Ia juga menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan berkualitas, terutama bagi anak-anak cerdas yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Dari pendidikan yang berkualitas sejak jenjang SMA, kita bisa wujudkan pemerataan sistem pembelajaran di Indonesia. Saya minta Menteri Dikdasmen, Menteri Dikti Sains dan Teknologi, serta Menteri Sosial dibantu Panglima TNI dan Kapolri untuk turun langsung menyukseskannya. Mereka punya jaringan sampai ke desa-desa,” tegasnya.

Presiden Prabowo juga membuka peluang kolaborasi dengan organisasi masyarakat (ormas) dan yayasan pendidikan yang sudah berpengalaman dalam mengelola sekolah unggulan. Menurutnya, pemerintah akan mengintegrasikan upaya tersebut dengan program beasiswa pendidikan agar anak-anak berprestasi dari keluarga kurang mampu tetap memiliki kesempatan belajar di sekolah unggulan.

“Kita ingin semua anak Indonesia yang cerdas dan berpotensi, meskipun ekonominya rendah, tetap mendapat pendidikan terbaik,” kata Presiden Prabowo.

Dengan program Sekolah Unggulan Garuda, pemerintah berharap dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang kompetitif, inklusif, dan berkelanjutan. Langkah ini juga diharapkan menjadi tonggak penting dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul secara intelektual, berkarakter, dan berdaya saing global. (ils78***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *