Pemkot Depok Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Ciater

Bharindo Depok,- Pemerintah Kota Depok akan menjamin seluruh biaya perawatan korban kecelakaan bus wisata yang mengangkut pelajar SMK Lingga Kencana. Hal itu ditegaskan Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Minggu (12/5/2024) di Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok.

“Kalau pengobatan Insyaallah semuanya di bawah tanggung jawab kami melalui JKN (Jaminan Kesehatan Nasional),” ujarnya. Menurut dia, Pemkot Depok akan menanggung baik korban tewas maupun luka-luka ringan hingga berat.

Meski begitu, Idris belum dapat memastikan jumlah nominal santunan yang akan diberikan kepada keluarga korban meninggal dunia. Namun, menurut dia, APBD Pemkot Depok masih cukup membiayai santunan dan biaya perawatan korban.

“Kami akan cek ke Dinas Sosial, semoga masih ada anggarannya,” kata Idris. Dia juga berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.

Menurut informasi terkini, para korban meninggal dunia sudah diberangkatkan menuju Kota Depok. Iring-iringan mobil jenazah itu telah berangkat pada Minggu (12/05/24) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dari 11 korban tewas, 10 di antaranya merupakan penumpang bus maut yang terdiri dari pelajar dan seorang guru. Seluruh jenazah itu diangkut menggunakan ambulans gabungan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Menurut Kasi Penunjang Non Medis RSUD Khidmat Sehat Afiat Kota Depok, Riyanto, jenazah tidak transit di rumah sakit. “Semuanya akan langsung dibawa ke rumah duka masing-masing,” ujarnya kepada awak media Bharindo.co.id (zdts***)