Bharindo Limboto,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo sampaikan capaian kinerja pencocokan dan penelitian data pemilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dalam sepekan pertama sejak 24 Juni 2024.
Komisioner KPU Kabupaten Gorontalo, Divisi Perencanaan Data dan informasi Windarto Bahua, menyampaikan,
Hingga pekan pertama, hasil coklit sudah mencapai 91,4% atau sebanyak 275.974 pemilih dengan target sesuai dengan hasil sinkronisasi DP4 (Data Penduduk Pemilih Pemilihan) dan DPT Terakhir sebanyak total 302.070 pemilih. Progress capaian tersebut dilaksanakan secara totalitas oleh 1.193 Petugas Pemutahiran Data Pemilih (Pantarlih) yg tersebar di 19 Kecamatan atau 205 Desa dan Kelurahan di Kabupaten Gorontalo.
“Saat ini teman teman pantarlih masih terus melakukan pencocokan dan penelitian terhadap 26.096 data pemilih yg belum tercoklit hingga 24 Juli 2024 nanti sebagaimana jadwal pelaksanaan tahapan” ucapnya, Rabu (03/07).
Ia mengungkapkan, tahapan pencocokan dan penelitian data pemilih dalam sepekan pertama pantarlih menjumpai beberapa kendala di lapangan dalam melaksanakan tugasnya diantaranya adalah masih banyak warga yang sulit ditemui utamanya mereka yang berada di wilayah perumahan, berikut masih ditemui potensi pemilih DP4 yang belum memiliki dokumen kependudukan, warga yang akan dicoklit sudah tidak lagi di rumah atau sudah pindah domisili tapi administrasi kependudukannya masih terdata di wilayah objek data dan beberapa wilayah yg secara geografis membutuhkan tenaga dan waktu ekstra untuk menemui pemilih dimaksud ditambah lagi dengan kondisi cuaca hujan yg beberapa pekan ini mengguyur merata di seluruh wilayah kabupaten Gorontalo.
Meski begitu, ia berpesan kepada pantarlih untuk tetap bersemangat menjankan tugas yg diembannya, dan meminta masyarakat untuk menunggu rekan-rekan pantarlih di rumah dengan menyiapkan KTP dan KK.
“Mari kita bersama sukseskan coklit,” serunya.
Sementara itu untuk mengantisipasi potensi data ganda dan data pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) pihak KPU telah memerintahkan kepada pantarlih untuk teliti dalam melakukan pendataan sambil juga dikalakukan evaluasi oleh pelaksana tingkat PPS dan PPK di masing masing wilayah, selain itu Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kependudukan dan pencatatan sipil guna memastikan keabsahan dokumen kependudukan data pemilih.
Dengan demikian maka Data yg akurat dan tepat akan mendorong kualitas pemilukada 2024.(nt_0101s***)
