bharindo.co.id Aceh,— Polda Aceh melibatkan para ulama dalam proses pembentukan karakter personel Polri agar memiliki profesionalisme, integritas, serta penguatan nilai-nilai kearifan lokal dan keislaman yang menjadi identitas masyarakat Aceh.
Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, menegaskan bahwa peran ulama dalam pendidikan kepolisian merupakan elemen strategis untuk membentuk karakter calon anggota Polri yang memahami kultur masyarakat Aceh.
“Ke depan, tugas kepolisian di Aceh tidak hanya berkaitan dengan penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan, tetapi juga menuntut pemahaman mendalam terhadap kultur masyarakat serta nilai-nilai syariah yang hidup dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, dikutip dari Antara, Rabu (19/11/25).
Sebelumnya, Polda Aceh menghadirkan Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk H. Faisal Ali, sebagai pemateri pembekalan kearifan lokal bagi peserta didik Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri 2025 di SPN Polda Aceh. Materi yang disampaikan meliputi pemahaman mengenai ajaran menyimpang, bahaya aliran sesat, hingga penegasan prinsip keimanan dan keislaman yang benar.
Selain itu, peserta pendidikan juga mendapat materi muamalah terkait bahaya riba, hukum pinjam-meminjam, perjanjian gadai, serta ketentuan kredit dalam perbankan. Menurut Kapolda, pemahaman tersebut penting agar calon polisi memiliki landasan moral dan keilmuan yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut masyarakat Aceh.
“Polri di Aceh terus berupaya menjadi lebih baik sejak tahap pendidikan. Dengan pendidikan yang terarah dan kolaboratif, para siswa didik diharapkan mampu tampil sebagai polisi yang profesional, berakhlak islami, serta mampu menerapkan kearifan lokal dalam setiap tugas pengabdian,” ungkapnya.
Kapolda menambahkan bahwa Aceh memiliki identitas kuat sebagai daerah bersyariat, sehingga pemahaman terhadap budaya dan nilai-nilai masyarakat menjadi kunci agar Polri dapat hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan yang benar-benar diterima masyarakat.
“Kami mengapresiasi MPU Aceh yang selama ini konsisten bersinergi dengan SPN Polda Aceh dalam memperkuat fondasi moral para calon polisi. Kolaborasi ini semakin mempertegas arah pembinaan Polri Aceh yang humanis, responsif, dan memiliki sensitivitas tinggi terhadap nilai agama dan adat istiadat,” tutupnya. (***)
bharindo.co.id BANDUNG,– Polda Jawa Barat menetapkan mantan pembina Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT), Sri Devi, sebagai…
bharindo.co.id Sumut,- – Presiden Prabowo Subianto mendapat sambutan hangat penuh haru dari masyarakat saat meninjau…
bharindo.co.id Sumedang,— Polres Sumedang, Jawa Barat, mencatat sebanyak 3.982 pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi…
bharindo.co.id Jakarta,— Menteri Pertanian sekaligus Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen…
bharindo.co.id Serang,— Seusai apel pagi di halaman Mapolres Serang, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memprakarsai…
bharindo.co.id Jakarta,— Direktorat Polairud Polda Metro Jaya menggelar doa bersama, sholat gaib, dan istighosah untuk…