bharindo.co.id banjarbaru, — Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) menunjukkan komitmennya terhadap pemenuhan gizi anak usia sekolah melalui Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Sebanyak 523 siswa-siswi SDN 02 Loktabat Selatan, Kota Banjarbaru, menjadi penerima manfaat program yang disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Kalsel, Selasa (14/10).
Kegiatan ini berlangsung di halaman SDN 02 Loktabat Selatan, Jalan Ro. Ulin, sebagai bagian dari aksi nyata bakti Polri kepada masyarakat, khususnya dalam mendukung tumbuh kembang anak serta meningkatkan kesadaran gizi sejak dini.
Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan, S.I.K., S.H., M.H., hadir langsung meninjau jalannya kegiatan, didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Ny. Yennie Rosyanto Yudha, Irwasda Polda Kalsel, dan jajaran pengurus Bhayangkari lainnya.
“Program ini bukan hanya penyaluran makanan, tetapi wujud kepedulian Polri terhadap masa depan generasi muda. Gizi yang cukup adalah fondasi utama pendidikan dan kesehatan,” ujar Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Pol Adam Erwindi, S.I.K., M.H.
Sebelum kegiatan di sekolah, Kapolda bersama rombongan melakukan pengecekan ke dapur induk SPPG Polda Kalsel yang berlokasi di Jalan Salak Timur, Kelurahan Guntung Paikat, Kecamatan Banjarbaru Selatan. Peninjauan ini bertujuan memastikan bahwa proses pengolahan makanan berjalan sesuai standar higienitas dan kelayakan konsumsi.
SPPG Polda Kalsel sendiri menjadi ujung tombak dalam penyediaan makanan bernutrisi, tidak hanya untuk anak sekolah, tetapi juga untuk berbagai program bakti sosial lainnya yang dilaksanakan oleh Polda Kalsel.
Program MBG ini ditujukan untuk membantu menekan angka stunting serta memberikan dukungan nyata kepada keluarga yang membutuhkan. Selain itu, diharapkan dapat mendorong semangat belajar anak-anak melalui penyediaan asupan gizi yang seimbang dan berkualitas.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat langsung bagi siswa dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk bersama-sama menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi anak-anak Indonesia,” pungkas Kombes Adam. (***)
