Desember 1, 2025
image (73)

bharindo.co.id Medan,— Polda Sumatera Utara mengerahkan peralatan teknologi tinggi berupa drone dan mobil komunikasi berbasis satelit untuk membantu proses evakuasi korban bencana longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah dan banjir di Kota Sibolga, Rabu (26/11/2025).

“Bantuan satu unit drone untuk memantau melalui udara sudah kita kerahkan ke lokasi bencana. Kemudian, ada pula satu unit mobil Komob yang digunakan untuk komunikasi satelit,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Dr. Ferry Walintukan, S.I.K., S.H., M.H.

Selain itu, Polda Sumut juga melengkapi tim dengan 50 unit Handie-Talkie (HT) untuk mendukung komunikasi personel di lapangan. Dua unit mobil repeater dan satu unit perangkat Starlink turut disiagakan guna memastikan akses jaringan internet tetap berjalan di wilayah terdampak.

“Tim diberangkatkan bersama dengan personel Samapta dan Sat Brimob,” tambah Ferry.

Hingga Rabu, tercatat sebanyak 1.902 kepala keluarga terdampak dan 45 warga harus mengungsi akibat longsor di Tapanuli Tengah.

Sementara itu, Kota Sibolga menjadi wilayah dengan dampak banjir paling parah. Lima warga dilaporkan meninggal dunia, tiga luka-luka, dan empat lainnya masih dalam pencarian. Sedikitnya 17 rumah dilaporkan rusak akibat bencana tersebut.

Di Tapanuli Tengah, empat warga turut menjadi korban jiwa akibat longsor, sementara satu korban meninggal tercatat di Tapanuli Selatan akibat pohon tumbang.

Polda Sumut memastikan upaya evakuasi dan penanganan darurat akan terus dilakukan, termasuk penguatan komunikasi lapangan di daerah yang sebelumnya terisolasi akibat akses yang terputus. (alis***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *