Categories: POLRESTABES SEMARANG

Polri Dorong Kepemimpinan Perempuan Lewat Pelatihan Gender di JCLEC Semarang

Bharindo Semarang,– Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus mendorong pengarusutamaan gender di lingkungan Polri, Direktorat Tindak Pidana Perlindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (Ditppid PPA & PPO) Bareskrim Polri membuka pelatihan bertajuk Kartini Series 1: Gender – Train The Trainers di JCLEC, Semarang, Senin (21/4/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan anggota Polri dari berbagai satuan kerja dan menjadi bagian dari upaya membentuk agen perubahan yang mampu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, adil gender, serta responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Direktur Ditppid PPA & PPO Bareskrim Polri, Brigjen Pol Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya semangat emansipasi R.A. Kartini sebagai inspirasi dalam kepemimpinan perempuan di institusi kepolisian.

“Hari Kartini bukan sekadar peringatan sejarah, tetapi momentum reflektif untuk meneguhkan kembali semangat emansipasi perempuan dalam seluruh aspek kehidupan, termasuk dunia kepemimpinan dan penegakan hukum,” tegas Brigjen Pol Nurul Azizah.

Ia menambahkan, pengarusutamaan gender bukan sekadar program, namun merupakan strategi nasional yang telah tertuang dalam Inpres No. 9 Tahun 2000 dan Perkap No. 1 Tahun 2022.

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali tidak hanya teori kesetaraan gender, tetapi juga keterampilan untuk melatih anggota lainnya agar nilai-nilai keadilan dan kesetaraan dapat diimplementasikan secara luas di lingkungan kerja Polri.

Brigjen Pol Nurul juga memperkenalkan program Rise and Speak – Berani Bicara, Selamatkan Sesama, sebuah kampanye edukasi yang digagas Ditppid PPA & PPO Bareskrim Polri bersama SSDM Polri untuk mendorong keberanian perempuan dan anak dalam melawan kekerasan serta ketidakadilan.

“Program ini diharapkan menjadi gerakan masif yang memperkuat budaya pencegahan kekerasan dan membangun sistem perlindungan yang kuat di seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut, Brigjen Pol Nurul menekankan bahwa kepemimpinan sejati bukan tentang jabatan, melainkan tentang dampak, pengaruh, dan inspirasi.

“Jadilah pelatih yang bukan hanya mengajar, tapi juga menginspirasi dan menggerakkan. Ilmu yang diperoleh bukan untuk disimpan, tetapi untuk dibagikan dan diwujudkan dalam tindakan nyata,” pesannya kepada para peserta pelatihan.

Di akhir sambutan, secara resmi Brigjen Pol Nurul membuka pelatihan Gender Training – Train The Trainers yang akan berlangsung di JCLEC Semarang Tahun Anggaran 2025. (rswnts***)

adminbharindo

Recent Posts

Korban Diterkam Buaya Saat Mandi di Bangko Pusako Ditemukan, Ini Penjelasan Polres Rohil

BHARINDO,ROHIL - Jasad korban seorang laki-laki bernama Khalifah Umar (70 ) yang diduga kuat dimangsa…

2 jam ago

Penggunaan Dana BOS Di SD negeri Cidulang 11 Jadi Sorotan Kepala sekolah Diduga Tidak Transfaran

Bharindo Majalengka,- Penyenyelewengan Dana bantuan 0prasional Sekolah ( Bos ) oleh kepala sekolah seringkali terjadi…

4 jam ago

Bupati Tolitoli Resmikan Gedung Pemgadilan Agama Negeri Tolitoli

Bharindo Tolitoli, - .Gedung baru Pengadilan Agama Kabupaten Tolitoli resmi diresmikan pada Kamis, 24 April…

6 jam ago

Penyidikan Kasus Korupsi Kades Kradinan oleh Satreskrim Dinyatakan Lengkap (P21) dan Dilimpahkan ke Kejari Tulungagung

Bharindo Tulungagung – Satreskrim Polres Tulungagung telah melakukan penyidikan kasus korupsi yang telah dilakukan oleh…

7 jam ago

Listrik Sering Padam, Banyak Pelanggan Resah

Bharindo, Pemalang Jateng - Akhirnya, setelah beberapa bulan terakhir listrik byar pet [sering padam], kini…

7 jam ago

Warga Parumpa Apresiasi Kinerja Polri

Bharindo SULSEL,- Tim minggu kasih Polda Sulawesi Selatan kembali melaksanakan kegiatan rutinnya, kali ini mereka…

8 jam ago