Polri Siapkan 350 Personel Terlatih untuk Misi Penjaga Perdamaian PBB

bharindo.co.id Jakarta,— Korps Brimob Polri menegaskan kesiapan penuh dalam mendukung misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dankorbrimob Polri, Komjen Pol. Ramdani Hidayat, S.H., mengungkapkan bahwa sebanyak 350 personel terbaik tengah mengikuti latihan dasar penugasan sebagai pasukan perdamaian.

Personel tersebut menjalani pelatihan intensif yang mencakup perlindungan warga sipil, respon kemanusiaan, kedisiplinan rules of engagement, serta kemampuan adaptasi terhadap dinamika operasi internasional. “Jumlah pasukan dapat bertambah atau berkurang sesuai kebutuhan negara. Polri selalu fleksibel dan responsif terhadap perkembangan situasi global,” ujar Komjen Ramdani.

Ia menegaskan, dengan rekam jejak kuat dalam berbagai misi internasional, Polri siap mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga perdamaian, melindungi hak asasi manusia, serta memberikan bantuan kemanusiaan—termasuk jika kelak Indonesia diminta menjalankan mandat untuk membantu rakyat Gaza.

Kadivhubinter Polri, Irjen Pol Amur Chandra, J.B., S.H., M.H., turut menegaskan bahwa kesiapan tersebut sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia. Menurutnya, seluruh personel yang disiapkan harus memenuhi standar PBB, bukan sekadar standar nasional. Karena itu, Polri terus meningkatkan kualitas pelatihan dan kompetensi agar siap diberangkatkan kapan pun diperlukan, sambil menunggu mandat resmi PBB serta instruksi Presiden.

Dalam lima tahun terakhir, kontribusi Polri dalam misi internasional menunjukkan capaian signifikan. Kontingen Formed Police Unit (FPU) Polri di MINUSCA, Republik Afrika Tengah, mendapat apresiasi langsung dari PBB atas keberhasilan patroli malam, perlindungan warga, dan stabilisasi keamanan. Bahkan, Indonesia—termasuk Polri—mendapat penghargaan dari Sekretaris Jenderal PBB atas dedikasi dan kualitas pasukan perdamaian.

Peningkatan kapasitas terus dilakukan melalui Police Peacekeeping Training Center, termasuk peningkatan jumlah polisi wanita yang berpartisipasi dalam misi global.

Irjen Amur menuturkan bahwa seluruh anggota satgas yang telah menjalankan misi bekerja dengan profesional, disiplin, dan penuh kepedulian terhadap kemanusiaan. Prestasi mereka dinilai mengharumkan nama Polri dan Indonesia di dunia internasional.

Ia juga mengutip pesan Presiden Republik Indonesia pada Sidang Majelis Umum PBB, 23 September 2025, yang menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mengirim pasukan terbaik dalam pemeliharaan perdamaian dunia. “Keikutsertaan Polri dalam misi PBB bukan sekadar penugasan, tetapi wujud nyata kepedulian untuk menolong sesama, termasuk saudara-saudara kita di Gaza,” ujarnya. (ils78***)