Categories: Majalengka

Program Permakanan Lansia dan Disabilitas Kecamatan Kadipaten Diduga Direkayasa Dan Ajang Bancakan

Bharindo.co.id. – Majalengka,Program Permakanan yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk katagori Lanjut Usia (Lansia) dan penyandang Disabilitas dari Kementerian Sosial melalui Dinas Sosial Kabupaten Majalengka, diduga dilaksanakan tidak sesuai dengan harapan.

Beberapa persoalan menjadi sorotan dan pertanyaan di kalangan masyarakat tentang penyaluran bantuan kepada KPM yang dianggap tidak sesuai dan jauh dari harapan.

Adanya dugaan rekayasa dalam pelaksanaan program ini terjadi di Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka, seperti dalam pemberian menu dan porsi makanan yang tidak sesuai dengan anggaran yang telah disediakan dalam program tersebut.

Seperti diketahui bahwa anggaran yang diberikan untuk pembelanjaan menu makanan ini yaitu Rp. 30 ribu untuk dua kali pemberian makan, dengan menu nasi, lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan air mineral berdasarkan juklak dan juknis yang ada.

Namun sangat disayangkan pemberian menu makanan kepada KPM Lansia dan Disabilitas ini berdasarkan porsi dan menu makanan yang diberikan nilainya dibawah harga Rp. 10 ribu per KPM berdasarkan penilaian dan fakta harga pada umumnya, ujar salah satu KPM kepada media ini.

Berdasarkan pengakuan salah satu KPM, bahwa awalnya pemberian makanan ini menggunakan tempat makan plastik yang lumayan higenis dan layak kami terima, katanya.

Namun menurutnya setelah makanan yang dipack plastik itu diserahkan kepada KPM dan difoto oleh panitia, makanan yang diterima pun diganti dengan kantong plastik kecil yang menurutnya tidak layak dan tidak manusiawi.

“Kami kecewa kenapa harus ada rekayasa dan pembohongan dalam pembuatan laporan pemberian makanan ini, kalau memang dalam petunjuknya harus pakai kantong keresek plastik ya kami ga masalah, kenapa yang dilaporkan atau yang difoto yang pake tempat atau wadah makanan, ini kan pembohongan “katanya penuh heran.
Betul juga untuk wadah benberian makanan tidak ada anggaran tapi kenapa dalam pelaporan harus pakai wadah tim kami tidak memasalahkan terkait wadah yang kapi pertanyaan kenapa di photo untuk pelaporan harus pakai wadah gak sesuai apa yang di berikan ke KPM pakai kantor keresek .

Akibat dari adanya protes rekayasa dari pihak pokmas terkait photo untuk pelaporan yang dilakukannya ini, Ia dipaksa untuk menandatangani surat pernyataan mampu karena merasa tidak mampu surat tersebut di tolak oleh KPM tapi hak yang biasa Nerima permakanan tiap hari sudah satu tahun terakhir ini program bantuan tersebut di duga di alihkan kepada orang lain atau di duga gak di salurkan , tambahnya.

Sementara adanya pernyataan dari pokmas dan Bu kasi Kesos Kecamatan Kadipaten, yang mengatakan bahwa walaupun nilai menu makanannya cuma Rp.5 ribu jika unsur gizi nya sudah terpenuhi tidaklah menjadi soal, semakin menguatkan dugaan adanya permainan dalam program ini.

Selain itu pemberian menu makanan yang sama dari satu dapur terhadap 70 KPM Lansia dan 40 KPM Disabilitas oleh kedua Pokmas dan pengurus kecamatan ini juga dianggap telah melanggar ketentuan yang dianjurkan. Karena kebutuhan gizi dan nutrisi bagi kedua KPM ini tentu akan berbeda.

Meski tempat makan dalam program ini tidak dianggarkan, namun para KPM ini mengharapkan adanya pemberian tempat makanan yang lebih layak dan manusiawi, bukan dengan kantong plastik keresek, katanya.

Diharapkan Dinsos Kabupaten Majalengka lebih memberikan pembinaan dan pengawasan secara intens terhadap penyaluran dari program ini agar dapat berjalan tepat sasaran dan tidak terjadi penyimpangan.

Karena apa yang dilaporkan oleh pengurus Kecamatan Kadipaten terkait program ini diduga banyak yang tidak sesuai dengan fakta yang sebenarnya sehingga perlu untuk dilakukan audit dari pihak -pihak yang berkompeten.

Jangan sampai dana bantuan yang diperuntukan membantu rakyat tidak mampu malah dijadikan ladang untuk dikorupsi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.( Yt )

adminbharindo

Recent Posts

Polres Jakarta Barat Tangkap 7 Pelaku Spesialis Pembobol Rumah Kosong

Bharindo Jakarta,- Polisi menangkap 7 orang pelaku spesialis pembobol rumah kosong berinisial W, P, M,…

2 jam ago

Pemerintah Berlakukan Cek Kesehatan Gratis untuk Murid Sekolah Rakyat Mulai 7 Juli

Bharindo Jakarta,- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya akan memberlakukan Cek Kesehatan Gratis (CKG)…

2 jam ago

Polisi Ungkap Data Korban Kecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya

Bharindo Bali,- Polisi mengungkap jumlah korban meninggal dunia dari kecelakaan kapal KMP Tunu Pratama Jaya.…

2 jam ago

Polres Bandara Soetta Tangkap 12 Pelaku TPPO

Bharindo Tangerang,- Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) membongkar praktik pengiriman calon pekerja migran Indonesia (CPMI) non-prosedural…

2 jam ago

Kejuaraan Bulutangkis Nasional Kapolri Cup 2025 Diawaki Eks Batalyon Bhara Daksa

Bharindo Jakarta,- Polri menggelar serangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-79. Salah satunya adalah menggelar…

2 jam ago

1.848 Perwira Baru Dilantik, Siap Mengabdi untuk Masyarakat

Bharindo Jakarta,- Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Perwira Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-54 Gelombang Satu…

2 jam ago