Desember 12, 2024
IMG-20241123-WA0023(1)

Bharindo, Pemalang Jateng – Baru saja selesai dikerjakan beberapa bulan yang lalu, proyek drainase yang berlokasi di Desa Warungpring, pada ruas jalan raya Warungpring-Tegalharja, kini kondisinya memprihatinkan.

Saat pengamatan dan cek dilokasi, awak media melihat kondisi drainase yang terlihat ambruk, menimpa drainase sebelahya, hingga saluran yang ada ditengahnya menjadi tertutup dan mampet. Lebih parahnya lagi ketika hujan turun yang cukup deras, air bisa saja meluber ke bahu jalan.

“Dikhawatirkan air yang deras akibat hujan, nanti bisa menggerus badan jalan,” Ujar salah seorang warga yang tidak mau disebutkan identitasnya.

Disisi lain, Yayan Tanamal selaku kepala UPJI [Unit Pemeliharaan Jalan & Irigasi] IV Randudongkal, mengaku sudah koordinasi dengan kepala Bina Marga dan penyedia jasa. “Waalaikumsallam ya bro…..ya itu terjadi karena air, akan segera diperbaiki karena masih jadi tanggungjawab penyedia jasa,” Jawabnya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp, Sabtu [23\11].

Masih menurut Yayan, bahwa proyek irigasi tersebut masih dalam masa pemeliharaan. “Masih dalam masa pemeliharaan,” Imbuhnya.

Untuk dapat diketahui, pekerjaan tersebut dilaksanakan sekitar bulan agustus hingga selesai september lalu, 2024.
Dan kondisinya saat ini benar-benar mengenaskan, bangunan drainase tersebut diperkirakan ambruk dan hancur tergerus air hujan, hingga diperkirakan 40% tingkat kerusakannya.
*[SatriyoAdie]*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *