Bharindo Jakarta,- Rusun Pasar Jumat di Jakarta Selatan akan direvitalisasi menjadi suatu Kawasan Transit Oriented Development (TOD). Hal itu disampaikan Dirjen Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Triono Junoasmono di Jakarta, Senin (26/8/2024).
Triono mengatakan, revitalisasi ini akan dilaksanakan pada tahun 2025, saat ini masih dalam kajian. “Mudah-mudahan tahun depan baru kita laksanakan, masih penyiapan kajiannya, bentuk modelnya seperti apa, sambil melihat respons pasar.” ujarnya.
Dirjen Triono mengatakan, sedang menyiapkan konsep TOD yang mana dibantu kajiannya oleh Jepang. “Jadi, investor nanti kita akan buka kepasar, boleh dari mana saja, tapi support kajiannya dibantu dari Jepang,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, Kementerian PUPR bekerjasama dengan Japan Housing Finance Agency (JHF). “Jadi, investor nanti kita akan buka ke pasar, boleh dari mana saja, tapi support kajiannya dibantu dari Jepang.”
Sementara , Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Perumahan Haryobekti Martoyoedo mengatakan, rencana pembangunan area Pasar Jumat oleh pemerintah pusat. Hal itu merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mengurangi backlog perumahan melalui penyediaan perumahan yang terjangkau.
Selain untuk mengurangi backlog perumahan, program perumahan yang terjangkau juga menjadi salah satu sektor yang diprioritaskan . Didalam pemerintah baru melalui program perumahan ada sebanyak 3 juta unit rumah, khususnya di wilayah perkotaan,” ujar Haryo.
Revitalisasi Rusun Pasar Jumat merupakan bagian dari revitalisasi kawasan Pasar Jumat yang meliputi pembangunan kembali rusun terjangkau/rusunawa. Pembangunan fasilitas komersial, perbaikan/pembangunan kembali kolam retensi, ruang terbuka hijau, perbaikan jalan, serta fasilitas TOD. (ils78***)
