Desember 8, 2024
IMG-20240820-WA0043

Bharindo Pegunungan Bintang ~ Sebagai wujud kedekatan antara TNI dan masyarakat di perbatasan, Pos Batom Satgas Yonif 310/KK kunjungi Lewi Singpanki (52) lakukan masak dan makan bersama di Kampung Batom, Distrik Batom, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (19/8/2024)

Hal ini disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Markas Komando Taktis di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dikatakan Dansatgas, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya Satgas dalam menjalin komunikasi sosial dengan warga setempat selain itu juga sebagai wujud kemanunggalan antara TNI dengan masyarakat diwilayah pedalaman Papua.

“Kami berharap tercipta hubungan kekerabatan yang erat sebagaimana sebuah ikatan keluarga, sehingga keberadaan kami disini bukan lagi orang lain, akan tetapi bagian dari keluarga mereka,” terang Dansatgas.

Menurut Letkol Inf Andrik Fachrizal, kedatangan Satgas Yonif 310/KK ke tanah Papua harus benar-benar dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, dirinya telah perintahkan jajaran untuk aktif peka dan peduli melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat agar mengetahui apa yang menjadi kendala warga.

Pada kesempatan itu, Danpos (Komandan Pos) Batom, Letda Inf Eko Effendi bersama 8 anggotanya menyempatkan untuk berkunjung ke rumah salah satu warga. Personil Satgas memang sengaja membawa bahan-bahan pokok untuk dimasak dan makan bersama.

“Walaupun penuh kesederhanaan namun tidak mengurangi makna dari acara tersebut sebagai salah satu media menjalin keakraban,” tambah Letkol Andrik.

Lanjut diungkapkan, Lewi Singpanki (52) tinggal dengan istri dan 2 orang anaknya dirumah yang sangat sederhana, sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan berkebun dan berburu. Hal ini lah yang mendasari personil Satgas untuk membantu kesulitan ekonomi yang dihadapi Lewi.

“Saya sangat senang dengan kedatangan Bapak Danpos dan yang lainnya. Mereka banyak membantu saya dan keluarga. Mereka sudah saya anggap seperti anak sendiri,” tutur Lewi. (spns***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *