bharindo.co.id PANGKALPINANG — Kepolisian Daerah (Polda) Kepulauan Bangka Belitung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi ekonomi masyarakat dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Pasar Kaget Kampung Asam, Kelurahan Asam, Kecamatan Rangkui, Kota Pangkalpinang, Jumat (17/10/2025).
Mengusung tema “Sinergitas Polda Kep. Bangka Belitung dengan Bulog Cabang Bangka”, kegiatan ini menjadi bentuk nyata kontribusi Polri dalam menjaga kestabilan harga pangan, khususnya beras, sekaligus meringankan beban ekonomi warga.
Direktur Binmas Polda Kep. Babel, Kombes Pol. Ridwan M. Raja Dewa, S.I.K., menyatakan bahwa GPM ini merupakan hasil sinergi kuat antara Polda Babel dan Bulog Cabang Bangka. “Ini adalah upaya konkret pemerintah dan aparat keamanan dalam membantu masyarakat menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol. Ridwan menjelaskan bahwa GPM memiliki dua tujuan utama, yakni menjaga stabilitas pasokan serta harga pangan, dan sekaligus sebagai strategi untuk mengendalikan inflasi di wilayah Kota Pangkalpinang.
Dalam kegiatan tersebut, disalurkan sebanyak 10 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Beras dijual dengan harga terjangkau, yakni Rp58.000 per kemasan 5 kilogram, atau sekitar Rp11.600 per kilogram—jauh di bawah harga pasar saat ini.
“Dengan harga tersebut, kami berharap masyarakat bisa tetap mengakses bahan pokok utama tanpa terbebani secara ekonomi,” tambahnya.
Antusiasme warga terlihat tinggi. Masyarakat datang sejak pagi dan menyambut baik kegiatan ini. Banyak dari mereka yang mengaku terbantu, terutama di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok yang terus berlangsung.
Salah satu warga Kelurahan Asam, Nurhayati (42), menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan ini. “Terima kasih kepada Polda dan Bulog. Harga berasnya sangat membantu. Kalau bisa, kegiatan seperti ini rutin digelar,” ujarnya.
Melalui kegiatan kemanusiaan seperti Gerakan Pangan Murah ini, Polri menunjukkan peran lebih dari sekadar penjaga keamanan. Polri juga hadir sebagai pelayan masyarakat yang aktif mendukung stabilitas ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Polda Babel dan Bulog berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara berkala. Penyaluran beras dan komoditas pangan lainnya secara berkelanjutan dinilai penting untuk menjaga daya beli masyarakat serta ketersediaan stok pangan di pasaran. (ajs***)
