Bharindo Garut,– Dalam rangka mendukung pengamanan Idul Fitri 1446 H, Tim Patroli Polres Garut melaksanakan kegiatan patroli di wilayah Kabupaten Garut. Senin malam (24/03/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari operasi terpusat Ketupat Lodaya 2025 yang bertujuan menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan lebaran.
Pada Senin malam, 24 Maret 2025, sekitar pukul 23.47 WIB, Tim patroli Polres Garut yang sedang melaksanakan patroli berhasil mengamankan delapan orang petugas parkir liar yang sedang berada di sekitar area Stasiun Garut, Petugas parkir tersebut juga terdeteksi dalam keadaan mabuk dan menimbulkan keresahan bagi masyarakat.
Dalam upaya menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi warga, Tim patroli langsung mengamankan para pelaku dan membawanya ke Polres Garut untuk didata dan ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Selama proses pengamanan, petugas juga memberikan arahan kepada para pelaku agar tidak mengulangi perbuatan yang meresahkan tersebut.
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Polres Garut dalam menjaga stabilitas keamanan selama operasi Ketupat Lodaya 2025, serta untuk memastikan tidak ada gangguan ketertiban yang dapat menghambat jalannya aktivitas masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri.
Dengan adanya tindakan preventif seperti ini, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman selama libur Lebaran. (bds***)
Bharindo Gorontalo,- Dalam rangka memperkuat fungsi pengawasan atas pelaksanaan kewenangan pembinaan dan pengawasan sektor pertanian,…
Bharindo Bintan,- Polres Bintan berserta Polsek jajaran meningkatkan patroli serta pengamanan demi menjaga keamananan dan…
Bharindo Kalbar,- Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes. Pol. Dr. Bayu Suseno, S.H., S. I.K., M.M.,…
Bharindo Kupang,- Lapas Kelas IIA Kupang, menggandeng Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), melakukan kegiatan pembekalan…
Bharindo Kepri. Polda Kepri, melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus), berhasil menangkap kapal KM Rizki…
Bharindo Jakarta,- 29 Mei 2025– Menanggapi pengumuman resmi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengenai penghentian…