Konferensi pers digelar di RSUD Dekai Kabupaten Yahukimo, dengan dihadiri oleh Direktur RSUD Yahukimo Glenn M. Nutanyo, serta tim medis dari RS Bhayangkara Jayapura.
Proses identifikasi dilakukan berdasarkan kecocokan tiga data sekunder yang dikumpulkan dari data antemortem dan postmortem dengan label IHK 2025-015.
“Jenazah ditemukan di TKP muara Kum, dan hari ini berhasil dievakuasi serta diidentifikasi sebagai Ferdina Buma, lahir di Nabi Re pada 30 April 1995, jenis kelamin laki-laki, dan berdomisili di Jalan Nabi Re Ilaga KM 36, Kampung Rumusu, Papua Tengah. Saat ini jenazah sudah diserahkan langsung kepada pihak keluarga,” ungkap Commander DVI sekaligus Karumkit RS Bhayangkara TK. II Jayapura, AKBP. Dr. Romy Sebastian.
Ia mengapresiasi seluruh elemen yang terlibat dalam proses penanganan jenazah, termasuk dalam evakuasi terakhir ini.
“Keberhasilan mengidentifikasi seluruh korban ini adalah hasil kerja keras bersama. Identifikasi bukan hanya soal data medis, tetapi juga tentang kemanusiaan dan memberi kepastian kepada keluarga korban. Kami pastikan setiap langkah dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan menghormati hak para korban,” ujar AKBP Romy Sebastian.
Ia juga menyampaikan bahwa dengan teridentifikasinya Ferdina Buma, total 16 jenazah yang diterima di RSUD DKI Yahukimo kini telah seluruhnya teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga masing-masing.
“Ini adalah tanggung jawab kami sebagai bagian dari Polri dan tim kemanusiaan. Kami hadir bukan hanya untuk memberi kepastian identitas, tapi juga untuk menumbuhkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran negara di tengah duka,” tambahnya.
Kaops Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyampaikan penghargaan atas kerja cepat dan profesional dari tim DVI yang telah menyelesaikan proses identifikasi dengan penuh dedikasi.
“Kami sangat mengapresiasi kerja keras tim DVI Polri dan seluruh pihak yang terlibat. Ini adalah bentuk nyata dari komitmen Polri untuk selalu hadir memberikan kepastian dan pelayanan terbaik kepada masyarakat, aparat keamanan juga akan terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku,” tegas Brigjen Faizal.
Dengan rampungnya proses identifikasi ini, Tim DVI Polri Ops Damai Cartenz berharap kehadirannya tidak hanya memberikan kejelasan tentang identitas para jenazah tetapi juga memberikan ketenangan bagi seluruh keluarga jenazah korban. (otns***)
Bharindo Garut,– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Polres Garut menggelar kegiatan Bakti…
Bharindo Jatim,- Kepolisian Daerah Jawa Timur, meminta seluruh perguruan pencak silat di wilayah Jawa Timur…
Bharindo Jakarta,- Berdasarkan data terakhir pada 2024, TPAK perempuan masih berada di posisi 56,42 persen.…
Bharindo Larantuka,- Kapolda NTT, Irjen Pol Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si. melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten…
Bharindo Tulungagung,– Organisasi Himpunan Masyarakat Tani Merah Putih Nasional (HMTMPN) akan segera mendeklarasikan pembentukan Dewan…
Bharindo Jakarta,- Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia resmi menambah 100 titik baru untuk program Sekolah…