Bharindo, Pemalang Jateng – Pada akhirnya, beberapa warga dan juga tokoh masyarakat Semingkir melayangkan surat yang ditujukan kepada ketua BPD [Badan Permusyawaratan Desa] Semingkir, Kecamatan Randudongkal, sabtu [19\07\25].
Warga yang merasa geram dengan tingkah laku para oknum di pemerintahan Desa Semingkir, akhirnya mengambil tindakan dan langkah pasti.
Warga mengharapkan, berjalannya pemerintahan Desa Semingkir terbuka dan benar-benar transparan dalam penggunaan anggaran.
“Kami selaku warga masyarakat Semingkir, ya kita mengikuti alur, karena kami sebagai warga dan masyarakat Semingkir punya perwakilan Desa yaitu BPD,” Papar Siswoyo, didampingi beberapa warga lainnya, usai melayangkan surat kerumah ketua BPD.
Sayangnya, Mukhhori selaku ketua BPD saat itu tidak berada dirumah, dan surat notabene diterima oleh anggota keluarganya.
Untuk dapat diketahui, isi terkait surat tersebut intinya adalah permohonan informasi data penggunaan anggaran ADD [Alokasi Dana Desa] dan DD [Dana Desa], dari tahun anggaran 2023 hingga 2025.
Sebelumnya, telah diberitakan tentang kecurigaan warga terkait pembangunan kamar mandi TK, berukuran 6×3, dengan jumlah dana Rp.50 juta, dengan judul “Warga Semingkir Curiga Terkait Pembangunan Toilet”.
[SA.1]
