Bharindo Gorontalo,- Polemik terkait penetapan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gorontalo terus menjadi konsumsi publik yang hangat. Menanggapi situasi tersebut, Pegiat Politik Welly Hasan, menyerukan agar Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, ST segera menetapkan pilihannya terhadap calon Sekda guna mengakhiri spekulasi yang berkembang luas di masyarakat.
“Sebagai warga masyarakat, saya menyarankan kepada Bupati Sofyan agar segera memantapkan pilihannya terhadap Sekda yang nantinya akan membantu menjalankan roda pemerintahan. Polemik ini sudah terlalu lama menggantung dan memicu kegaduhan di ruang publik,” ujar Welly Hasan kepada Bharindo.co.id, Sabtu (10/5/2025).
Saat dikonfirmasi mengenai kecenderungannya terhadap tiga nama calon Sekda yang telah disodorkan oleh tim seleksi, Welly Hasan memberikan penjelasan yang hati-hati namun tegas.
“Saat ini, dari tiga nama yang disodorkan oleh timsel Sekda, dua nama sedang menjadi bahan debat dalam pusaran polemik kepentingan. Saya tidak ingin menyebutkan secara langsung, tapi dinamika ini perlu segera diakhiri,” ungkapnya.
Welly Hasan yang juga merupakan Ketua OKK Gerindra Kabgor menyinggung pernyataan Bupati Sofyan sebelumnya, yang menekankan pentingnya memaksimalkan potensi sumber daya aparatur sipil negara (ASN) lokal.
“Bupati pernah menyampaikan bahwa struktur pegawai di Kabupaten Gorontalo saat ini memiliki banyak perangkat kerja organik. Maka memaksimalkan orang dalam daerah bisa menjadi pertimbangan yang rasional dan strategis,” ujar Welly.
Welly pun menyatakan keyakinannya bahwa Bupati Sofyan tidak akan mengabaikan suara publik yang saat ini tengah mencermati dinamika penetapan Sekda dengan penuh perhatian.
“Saya yakin Bupati tidak akan menutup mata terhadap polemik yang berkembang. Beliau tentu peka terhadap apa yang menjadi perhatian dan harapan masyarakat,” tegas Welly.
Ia juga percaya bahwa keputusan akhir akan tetap didasarkan pada prinsip objektivitas dan meritokrasi. Dan mengingatkan bahwa bupati patut memberi penghargaan terhadap sumberdaya lokal ASN Kabupaten Gorontalo yang telah mengabdi dan memahami betul kondisi Wilayah dan sosial Kabupaten Gorontalo untuk dimembantunya.
“Saya percaya beliau tidak akan masuk ke dalam jebakan konflik kepentingan, dan akan memilih figur yang benar-benar layak, berdasarkan kapasitas dan integritas,” tutupnya. (nnts***)
