bharindo.co.id KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR — Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur (Polda NTT) melakukan pengawasan dan pengecekan rutin terhadap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebelum makanan tersebut didistribusikan ke sekolah-sekolah dan penerima manfaat lainnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh menu yang disiapkan aman, layak konsumsi, dan memenuhi standar gizi bagi anak-anak sekolah, balita, serta ibu hamil dan menyusui.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Henry Novika Chandra mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk nyata kepedulian Polri dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Nusa Tenggara Timur.
“Kegiatan ini adalah wujud kepedulian Polri, khususnya Polda NTT, dalam mendukung pemenuhan gizi bagi anak-anak dan masyarakat rentan seperti balita serta ibu hamil dan menyusui,” ujar Kombes Henry, Jumat (24/10/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengawasan ini merupakan tindak lanjut dari penekanan Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko, yang menegaskan pentingnya peran Polri dalam mendukung program nasional penanggulangan stunting dan peningkatan kualitas gizi masyarakat.
“Kami percaya anak-anak yang sehat hari ini adalah generasi tangguh masa depan. Karena itu, pengawasan terhadap pelayanan seperti ini bukan sekadar tugas administratif, melainkan bentuk nyata kehadiran Polri dalam membangun bangsa,” tambahnya.
Setiap pagi, mulai pukul 06.00 WITA, petugas dari Polda NTT melakukan pengecekan langsung terhadap bahan makanan, proses memasak, serta pengemasan sebelum didistribusikan ke sekolah-sekolah penerima manfaat.
Dapur SPPG SPN Polda NTT saat ini melayani 3.269 siswa di Kota Kupang yang tersebar di tujuh sekolah, yaitu:
TK GMIT Ebenhaezer Oeba sebanyak 42 siswa
SD Inpres Oeba 1 sebanyak 217 siswa
SD Inpres Oeba 2 sebanyak 286 siswa
SD Inpres Oeba 3 sebanyak 241 siswa
SMP Negeri 1 Kupang sebanyak 1.053 siswa
SMP Negeri 2 Kupang sebanyak 1.050 siswa
SMP Katolik Giovanni Kupang sebanyak 380 siswa
Kabid Humas menegaskan, kegiatan pengawasan terhadap dapur MBG ini akan terus dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan pangan dan ketepatan gizi bagi para penerima manfaat.
“Kami ingin memastikan makanan yang diterima anak-anak benar-benar sehat dan bergizi. Ini merupakan bagian dari tanggung jawab moral Polri dalam mendukung generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Melalui program ini, Polda NTT berharap dapat berkontribusi nyata dalam membangun generasi muda yang sehat, cerdas, dan tangguh, sekaligus memperkuat sinergi Polri dengan masyarakat dalam mendukung program pembangunan nasional di bidang kesehatan dan gizi. (***)
Bharindo.co.id Takalar,- Suasana di Kantor Pelayanan Pemulihan Gizi (SPPG) Jalan Mappajalling Daeng Kawang, Kelurahan Sombala…
bharindo.co.id Wonosobo,- jumat 24/10/2025 Kegiatan Grebek Sholat Jumat kembali dilaksanakan di Masjid Jami roudotussolikhin Desa…
bharindo.co.id WONOSOBO – Tim Satgas Pengendalian Harga Beras melaksanakan kegiatan pengecekan harga dan ketersediaan beras…
Bharindo.co.id Takalar,- Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), Bhabinkamtibmas Desa…
Bharindo.co.id Takalar,- Dalam rangka mempererat silaturahmi dan mendengar langsung aspirasi mengajak masyarakat jaga Kamtibmas dan…
bharindo.co.id JAKARTA,— Keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB)…