Categories: News

Ditpamobvit Mabes Polri Kembangkan Sistem Pengamanan Obvitnas, Apa Itu?

Bharindo Kalsel,– Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korsabhara Baharkam Mabes Polri terus mengembangkan sistem pengamanan objek vital nasional (obvitnas), khususnya di areal pertambangan batu bara PT Antang Gunung Meratus (AGM) di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Mabes Polri Brigjen Pol Suhendri mengatakan, pihaknya tengah mengembangkan sistem manajemen pengamanan berbasis audit berkala untuk memastikan keamanan operasional perusahaan tambang batu bara yang memiliki peran strategis bagi perekonomian nasional.

“Kami mengembangkan sistem manajemen pengamanan berbasis audit berkala sebagai upaya memastikan keamanan operasional perusahaan tambang batu bara yang memiliki peran penting bagi perekonomian nasional,” ujar Suhendri usai saat supervisi dan pembinaan teknis sistem manajemen pengamanan obvitnas di Tapin, Jumat (6/12/024).

B Suhendri menjelaskan, pengembangan sistem ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63 Tahun 2004, yang mengamanatkan Polri dan pengelola obvitnas untuk melakukan audit sistem pengamanan secara berkala. Audit ini dinilai penting untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem keamanan. Polri juga siap memberikan bantuan pengamanan kapan pun diperlukan.

“Bantuan Polri ini bersifat fleksibel. Jika perusahaan merasa cukup aman, kami tidak akan memaksakan, tetapi jika diminta, maka menjadi kewajiban kami untuk memberikan pengamanan maksimal. Hal ini demi mengawal roda perekonomian nasional, khususnya sektor pertambangan batu bara,” jelas Suhendri.

Deputy Chief Executive Assistant (CEA) PT AGM, Jeffry Susanto menyampaikan bahwa perusahaan berambisi meningkatkan standar keamanan dan mendapatkan sertifikasi sistem manajemen pengamanan pada tahun 2025.

“PT AGM ingin naik kelas dengan mengikuti standar sistem manajemen pengamanan dari Ditpamobvit Mabes Polri,” kata Jeffry.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini PT AGM telah terbebas dari ancaman penambang ilegal. Oleh karena itu, fokus perusahaan beralih pada peningkatan kualitas keamanan internal dengan sistem yang lebih terintegrasi. Jeffry optimistis, langkah ini akan menjaga operasional perusahaan tetap aman dan efisien.

Dengan dukungan Ditpamobvit Mabes Polri, PT AGM berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas sektor pertambangan batu bara, yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.

adminbharindo

Recent Posts

Polsek Aek Natas Grebek Pesta Sabu di Kebun Sawit

Bharindo, Labuhanbatu Utara - Tim Opsnal Polsek Aek Natas Polres Labuhanbatu berhasil mengungkap kasus penyalahgunaan…

23 jam ago

Gebyar Prasiaga Ke – 13 Himpaudi Majalengka, Dorong Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Sejak Dini.

Bharindo Majalengka,- Kegiatan Gebyar Prasiaga Ke -13 Himpunan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Majalengka, berlangsung…

1 hari ago

Satresnarkoba Polres Wonosobo Tangkap Dua Pemuda Pengguna Sabu di Jalan Krutuk-Binangun

Bharindo Wonosobo,- Satresnarkoba Polres Wonosobo yang dipimpin langsung oleh AKP Tegus Sukosso berhasil mengamankan dua…

1 hari ago

Ada Apa Dibalik Proyek Aspal Desa Wanarata

Bharindo, Pemalang Jateng - Mengungkap fakta-fakta dibalik pelaksanaan pembangunan desa, proyek pengaspalan di Dusun VII…

1 hari ago

Presiden Sebut Program Makan Bergizi Gerakan Ekonomi Daerah

Bharindo Jakarta,- Presiden Prabowo Subianto mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menggerakkan perekonomian daerah. Menurutnya,…

2 hari ago

Intip Daftar 115 Gugatan Sengketa Pilkada 2024 MK

Bharindo Jakarta,- Mahkamah Konstitusi (MK) kebanjiran gugatan sengketa Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PHPKADA)…

2 hari ago