Bharindo Pontianak,- Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat (Kalbar) menyelenggarakan workshop penguatan moderasi beragama berbasis boardgame bagi para dosen, guru, dan penyuluh lintas agama. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Golden Tulip,Pontianak.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 40 hingga 50 peserta dari latar belakang multiagama dan multikultural yang beragam. Workshop ini menjadi penutup dari rangkaian program FKUB di tahun 2024, yang bertujuan memperkuat pemahaman dan penerapan moderasi beragama di masyarakat.
Ketua FKUB Kalbar, Prof. Dr. Ibrahim, menjelaskan pentingnya moderasi beragama sebagai instrumen utama dalam menjaga kerukunan umat. “Harapannya ini menjadibagian dari visi misi FKUB sebagai lembaga masyarakat yang membantu pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama. Salah satu instrumen untuk mewujudkan kerukunan adalah penguatan moderasi beragama. Ketika umat kita mampu hidup dengan prinsip-prinsipmoderasi, kerukunan antarumat beragama akan tercapai,” ujar Ibrahim.
Materi workshop kali ini melibatkan permainan boardgame yang dirancang khusus oleh fasilitator moderasi beragama, Dr. Samsul Hidayat. Boardgame ini diciptakan untuk membantu peserta menyebarkan konsep moderasi beragama dengan cara yang sederhana dan menyenangkan.
“Alasan dibuatnya boardgame ini adalah untuk menyebarkan moderasi beragama ke semua kalangan, sehingga semua orang bisa meningkatkan kesadarannya terkait pentingnya moderasi beragama. Dalam game ini, tokoh moderasi beragama dilatih untuk mengajarkannya ke masyarakat. Harapannya, pesan-pesan kerukunan itu bisa tersampaikan dengan cara yang sederhana dan menyenangkan,” ujar Samsul.
Melalui workshop ini, FKUB berharap para dosen, guru, dan penyuluh agama dapatmenerapkan dan menyebarkan konsep moderasi beragama ini di lingkungan pendidikan dan masyarakat sekitar. (***)