Oktober 4, 2024

BHARINDO Gorontalo – Raibnya Dana BOS SDN 56 Kota Timur kota Gorontalo yang berada di rekening BSG sangat disesalkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo Lukman Kasim, pasalnya menurut Lukman pihak BSG menyatakan bahwa transaksi tersebut merupakan transaksi Normal, pada Kamis 19/9/2024.

Saat dikonfirmasi terkait Raibnya dana tersebut Kepala Dinas Pendidikan kota Gorontalo Lukman Kasim menyampaikan pihaknya telah mengundang pihak SD 56 kota Gorontalo, “Saya sudah mengundang Kepala sekolah, mendahara, dan operator sekolah untuk memintai keterangan terkait hal tersebut, dari hasil keterangan mereka secara prosedural pencairan dana akan melalui tiga proses atau tahapan pencairan dana.

“Pencairan dana akan melalui tiga langkah yang pertama Meker adalah operator yang melakukan usulan pencairan dana, kemudian dikirim kepada kepala Sekolah sebagai Cheker, setelah disetujui oleh kepala sekolah maka dikirim ke Bendahara sebagai Aproval, nah tahapan tersebut tidak di lalui oleh ketiga belah pihak” Ungkap Lukman.

Sebagai pihak yang meng Aproval yang nanti meminta kode token ke Bank Sulutgo, herannya bendahara tidak melakukan permintaan token, tapi token tersebut otomatis masuk ke notivikasi Hand phone milik bendahara, dan token yang masuk tidak diinput oleh bendahara,

Bendahara kaget dipagi hari saat mengecek handphone telah terjadi transaksi transfer dana keluar sebanyak tiga kali transaksi dengan total transaksi transferan sebesar Rp 69,800.000, terang Kadis yang akrab disapa Lukas dengan mimik keheranan.

Kami juga sudah mengkonfirmasi hal ini ke BSG,” Kepala Cabang BSG beserta jajarannya sudah datang ke kantor Diknas, memberikan penjelasan terkait hal ini, namun penjelasan mereka itu adalah transaksi Normal dan bukan dibobol, inikan tidak mungkin karena sesuai peraturan daerah sekolah tidak diperkenankan melakukan transaksi keuangan atau pencairan Dana dihari libur, kata Lukas.

Kami menyerahkan hal ini ke pihak kepolisian, tapi jika itu terbukti rekening ini dibobol oleh oknum yg tidak bertanggung jawab, maka saya meminta BSG bertanggung jawab untuk mengembalikan Dana tersebut Tegas Kadis pendidikan kota Gorontalo.

Sementara itu saat dikonfirmasi ke Kantor Wilayah BSG terkait persoalan ini, pihak Kanwil BSG, mengarahkan agar wartawan untuk mengkonfirmasi langsung ke Cabang bersangkutan.

Diketahui Puluhan juta uang Biaya Operasional Sekolah (BOS) SDN 56 Kota Timur yang disimpaan di Bank SulutGo (BSG), raib dari rekening pada Sabtu (07/09/2024), sekitar pada pukul 04.00 WITA dini hari.(Rds***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.