
Bharindo Gorontalo Utara,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara terus menggenjot kesiapan jajaran penyelenggara pemilu menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara yang dijadwalkan pada sabtu 19 April 2025. Sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan hasil Pilkada, KPU menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) secara maraton selama dua hari, menyasar 2.088 penyelenggara di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
Kegiatan yang dimulai hari ini, Minggu 13/4/2025, akan berlangsung hingga Senin 14/4/2025, dilaksanakan serentak di 11 kecamatan. Bimtek digelar dalam dua gelombang, masing-masing untuk jajaran PPS dan KPPS, melalui fasilitasi langsung oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Gorontalo Utara, Yanti Halalangi, menjelaskan bahwa langkah ini diambil sebagai upaya memaksimalkan kesiapan teknis dan integritas penyelenggara di lapangan.
βBimtek ini kami laksanakan secara menyeluruh dan serentak untuk memastikan setiap penyelenggara memahami tugas, wewenang, serta prosedur pelaksanaan PSU sesuai aturan yang berlaku. Ini bagian dari ikhtiar kami menjamin pemungutan suara ulang berjalan tertib, jujur, dan profesional,β ujar Yanti kepada media.
KPU Gorontalo Utara berharap, melalui Bimtek ini, seluruh perangkat penyelenggara di tingkat TPS mampu menjalankan peran strategis mereka dengan maksimal, demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi lokal yang tengah berlangsung. (nnts***)