Mei 15, 2025
IMG-20250403-WA0012(1)

Bharindo Gorontalo, – Upaya Wakil Ketua I DPRD Provinsi Gorontalo, H. Ir. Ridwan Monoarfa bersama Bupati Boalemo, H. Drs. Rum Pagau mendapat respon cepat dari Gubernur Gorontalo, H. Ir. Gusnar Ismail, MM. Menyikapi putusnya Jembatan Wonosari akibat banjir besar baru-baru ini, Gubernur langsung memerintahkan OPD teknis untuk turun tangan melakukan penanganan darurat di lapangan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Ridwan Monoarfa kepada awak media. Ia menyebutkan bahwa tindakan cepat ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi dalam menanggapi persoalan-persoalan krusial yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan akses dan infrastruktur dasar.

Tak hanya itu, Gubernur Gusnar juga memberikan solusi jangka panjang terkait keberadaan SMK Pertanian Wonosari yang terdampak banjir. “Gubernur menyampaikan, bila Pemerintah Kabupaten Boalemo siap menyediakan lahan baru yang mencukupi, tidak hanya untuk bangunan sekolah tapi juga untuk lahan percontohan praktik pertanian, maka Pemprov siap melakukan relokasi,” ungkap Ridwan.

Ia menambahkan, relokasi ini penting agar proses belajar mengajar di SMK tidak hanya berlangsung di kelas, tetapi juga di lapangan, agar siswa terampil dalam praktik bertani hingga budidaya. Gubernur bahkan menegaskan, tidak boleh ada lagi sekolah yang dibangun di tepi sungai, demi menghindari risiko bencana serupa di masa depan.

“Saya menyambut baik tindakan cepat dan solusi yang ditawarkan oleh Gubernur Gusnar. Ini merupakan bentuk sinergi yang baik antara Pemprov dan Pemkab dalam menjawab kebutuhan mendesak masyarakat,” tutur Ridwan dengan optimis.

Dengan koordinasi yang solid antara legislatif, eksekutif daerah, dan pemerintah provinsi, Ridwan yakin penanganan bencana di Wonosari akan segera menemukan titik terang dan langkah pemulihan dapat berjalan efektif. (Nnts***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *