Bharindo Jakarta,- Ketua Umum Terpilih Pengurus Pusat Persatuan Bukutangkis Indonesia (PP PBSI) Muhammad Fadil Imran blak-blakan terkait kondisi PBSI. Fadil menyebut PBSI tidak dalam keadaan baik.
“Dengan kesadaran bersama bahwa PBSI sedang tidak baik-baik saja. Tidak mendapatkan emas di Olimpide Paris 2024 kan berarti kita tidak baik, masa dibilang baik dan saya jujur saja,” kata Ketua Umum Terpilih PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, kepada awak media di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (18/12/2024).
Fadil tidak ingin menutupi kegagalan PBSI mengembalikan tradisi medali emas di pesta olahraga terbesar di dunia Olimpide. Pada Olimpiade Paris, Prancis 2024, cabor bulutangkis hanya membawa satu medali perunggu.
Sektor tunggal putri Gregoria Mariska menyumbangkan medali perunggu setelah lawannya Caroilina Marin mundur karena cedera. Padahal pemerintah menargetkan cabor bulutangkis membawa medali emas.
Oleh sebab itu, pihaknyaakan menggandeng konsultan Dayalima Grup untuk memperbaiki organisasi PBSI. Dayalima adalah firma konsultasi manajemen SDM dan rekrutmen yang.yelah beroperasi selama 25 tahun di Indonesia.
Dayalima memiliki tugas menganalisa dan menyusun struktur organisasi baru, dan penyusunan key performance indicator (KPI). Selanjutnya KPI untuk setiap posisi, dan asesmen seta rekrutmen terkait pemilihan untuk mengisi posisi pada struktur organisasi di PBSI.
“Pada saat yang sama, olahraga bulutangkis kini semakin modern, saintifik dan terukur. Sehingga kita minta tolong pada ahlinya untuk merancang PBSI menjadi organisasi modern dan profesional,” ujar Fadil.
Sementara itu Dayalima Grup mengapresiasi PBSI dibawah kepemimpinan Fadil yang terus berbenah. Diakui ini adalah pertama bagi Dayalima dilibatkan oleh federasi olahraga nasional karena selama ini menangani kementerian dan BUMN.
“Kami mengapresiasi komitmen Bapak Fadil dalam menjadikan PBSI sebagai sebuah world-class organization. Semoga ini jadi langkah awal untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia ditingkat dunia,” kata Strategic Development Director Daylima Grup Yuri Yogaswara.
Hadir dalam acara jumpa wartawan adalah legenda bulutangkis Indonesia Christian Hadinata. Kemudian peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 Anthony Sinisuka Ginting, dan tim Dayalima. (ils78***)