Bharindo Majalengka,- Pembelian ternak kambing/ domba di pemerintah Desa Wado wetan kecamatan Bantarujeg kabupaten Majalengka
yang seharusnya di berikan ke kelompok Margaluyu 5 ekor domba dan 2 ekor sapi menurut keterangan awal pa ustad Asep menceritakan di tahun 2022 bantuan domba 5 ekor dan tahun 2023 bantuan sapi 2 ekor dari anggaran dana desa ketahanan pangan . ketika di konfirmasi terkait anggaran nya untuk membeli domba berapa ?
Anggaran untuk pembelian sapi berapa ?pa ustad Asep merasa kebingungan dan kikuk akhirnya berbicara yang sebenarnya bahwa pa ustad Asep itu cuma di pinjam nama doang terkait pengadaan domba dan sapi untuk kelompok margaluyu itu sebenarnya tidak ada tidak menerima bantuan tersebut .
bahkan anggaran untuk pembelian domba dan sapi itu terus terang tidak tahu itu cuma akal – akalan pa Kuwu aja saya tidak ada keterlibatan kalau saya di panggil di kumpulkan juga saya siap jawab ustad Asep keliatan dari raut wajahnya merasa kesal .
Pemdes desa Wado wetan untuk pembelian ternak domba dengan sapi yang seharusnya di salurkan bantuan tersebut kepada masyarakat sebagai
penerima mampaat yang di danai dari dana desa( DD) tahun 2022 /2023 di duga tidak sesuai dengan spesifikasi.
Beberapa keterangan dari warga desa Wado wetan terkait bantuan kambing dan sapi itu di kelola oleh saudaranya pa Kuwu
itu juga jumlah dan harganya seola – olah tidak transparan .
Tim investigasi menemui saudara pa aep yang mengelola bantuan tersebut kebetulan ketemu cuma sama istrinya aja pa Aep nya lagi di sawah menurut keterangan dari istri pa aep pembelian domba 1 ekor kambing/ domba di kisaran harga Rp.9.000.000. itu juga pa Kuwu yang belanja udah dua tahun domba yang di kelola oleh pa aep itu baru satu ekor anaknya karena dulu nya domba tersebut kurang baik.
saya selaku masyarakat desa Wado wetan yang tidak mau di sebutkan nama nya
Mengatakan dengan adanya bantuan – bantuan dari desa terus terang merasa kecewa dan saya belum pernah dapat bantuan padahal saya masih satu blok dengan pa Kuwu ungkapnya sambil mesem.
Bantuan sosial program ketahanan pangan nabati dan hewani yang di alokasikan dari Dana Desa (DD) untuk pengelolaan ternak kambing/domba itu di duga tidak transparasi dan di duga di mar – up oleh kepala desa .
kepala desa Wado wetan di konfirmasi via WhatsApp terkait anggaran untuk pembelian domba dan sapi tidak menjawab cuma di liat aja.
sampai berita ini di tayangkan kepala desa belum bisa ditemui
pemdes Wado wetan untuk pembelian hewan ternak domba dan sapi tersebut tidak di saksikan langsung oleh si penerima sebagai bentuk ke trasfarasi apa lagi pembelian kambing tersebut di luar sepengetahuan kelompok yang ter cantumkan di Laporan Pertangung Jawaban sehingga mereka menduga ada ketidak beresan dengan pelaporan tersebut
pengadaan ternak kambing ini di duga tidak melalui perencanaan yang matang hanya asal – asalan yang penting ada kegiatan yang di adakan.
Sekdes desa wado wetan di konfirmasi di kantor desa Wado wetan 24/06/2024 terkait pengadaan ternak domba dan sapi pada tahun 2022 – 2023 pagu anggarannya berapa ?? seolah – olah saling lempar dan saling memojokkan silahkan ke pa Kuwu aja saya tidak tahu jawabnya tandas kenapa tidak bisa menerangkan padahal terkait pelaporan Pertangung Jawaban atau LPJ adalah sekdes yang membikin .terkait mekanisme lelangnya seperti apa?
Fihak ke tiga/CV.nya siapa?
Tim investigasi belum tahu karena kepala desa susah di temui.
Di mohon kepada Inspektorak ,fihak kecamatan dan fihak penyidik selaku pembina dan pengawasan desa harus menyikapi serius temuan awak media ini jangan sampai uang negara di salah gunakan oleh segelintir oknum(Tim)