Bharindo Pemalang Jateng, – Pasca terjadinya kebakaran hebat di pasar Belik Kecamatan Belik pada Jum’at malam [22\03], telah beredar luas sebuah vidio yang sempat menjadi viral.
Pasalnya, salah satu warga pemalang [emak-emak] yang berada dilokasi saat kebakaran terjadi, menyerukan agar suaranya diliput. “Saudara-saudara bicara saya diliput,” Teriaknya tegas, dihadapan Bupati Pemalang, sambil mengacungkan tangannya keatas, tanda meminta perhatian.
Terlihat dilokasi kebakaran, ada Mansur Hidayat selaku Bupati Pemalang, Kapolres Pemalang Yovan, Camat Belik dan regu pemadam kebakaran. Dalam vidio, emak-emak tersebut terlihat kecewa dan kesal, hingga menganggap seolah-olah Kabupaten Pemalang akan bangkrut.
“Jenengan [Anda] senyum-senyum aja pak, karena apa ?? Terus terang Kabupaten Pemalang itu seakan-akan mau bangkrut saudara-saudara, Kabupaten Pemalang itu mau bangkrut,” Serunya, sembari sebelumnya menepuk pundak Bupati.
Menurut emak-emak tersebut, mungkin saja Bupati Pemalang dianggap lamban dan tidak respon cepat dalam menangani kebakaran yang tengah terjadi. Pasalnya, fasilitas mobil damkar [Pemadam Kebakaran] milik Pemkab Pemalang jumlahnya dianggap kurang memadai.
Ironisnya, mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kabupaten Pemalang yang turun ke lokasi hanya dua mobil, sisanya dari Kabupaten tetangga.
Menurut hasil informasi yang berhasil didapat awak media Bharindo.co.id, mobil pemadam kebakaran yang berada dilokasi ada sekitar sembilan unit.
Yakni, 2 dari Kabupaten Pemalang, 2 dari Kabupaten Banyumas, 2 dari Kabupaten Purbalingga, 2 dari Kabupaten Banjarnegara, 1 dari Kabupaten Tegal.
Masih dalam keterangan di vidio tersebut, diperkirakan sekitar ratusan toko dan los di pasar Belik ludes terbakar.
Hingga saat ini, belum bisa dipastikan penyebab utama terjadinya kebakaran besar di pasar Belik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. (SatriyoAdie)
