Desember 8, 2024
Ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta bersatu dalam apel kesiapan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

Ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, dan Pemprov DKI Jakarta bersatu dalam apel kesiapan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).

Bharindo Jakarta,- Kapolda Metro Jaya, Irjen (Pol) Karyoto mengingatkan, jajarannya untuk berkomitmen menjaga netralitas. Utamanya, selama proses pemungutan suara Pilkada Jakarta 2024 dimulai pada Rabu (27/11/2024).

Ia menekankan, polisi tidak boleh mendukung maupun menjatuhkan elektabilitas paslon peserta Pilkada Jakarta 2024. “Jangan berbicara dengan mengarahkan dukungan atau menjatuhkan elektabilitas salah satu paslon Pilkada 2024,” kata Karyoto saat apel gelar pasukan di Monas, Jakarta, Senin (25/11/2024).

Ia juga mendorong, jajarannya memitigasi setiap kerawanan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama Pilkada Jakarta berlangsing. Sinergitas TNI-Polri penting dilakukan, demi Pilkada Jakarta 2024 berjalan aman dan damai.

“Jangan lakukan hal-hal kontraproduktif yang dapat menyudutkan institusi Polri. Pesan saya untuk tetap menjaga netralitas kita dengan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan kita kepada keberpihakan,” ucapnya.

Ia memastikan, personel kepolisiam harus siaga dalam melakukan pengamanan. Selain itu juga tidak menyepelekan sejumlah hal dan persoalan di lapangan harus bisa diantisipasi.

“Saya mengingatkan kepada seluruh personil agar memonitor dan mengantisipasi perkembangan yang ada di lapangan. Jangan underestimate serta terlena dengan situasi yang terlihat landai. Tetap melaksanakan tugas sesuai SOP,” ujarnya. (ils78***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *