Polres Bangkalan – Menjelang pentahapan Pilkada 2024 yang akan mulai bergulir pada 27 November 2024, Polres Bangkalan pada Kamis (15/8/2024) sore kemarin menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Stadion Gelora Bangkalan.
Dalam apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 ini, Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya, S.H., S.I.K., M.I.K. membacakan amanat Kapolda Jatim Inspektur Jendral Drs. Imam Sugianto, M.Si bahwa apel gelar pasukan ini diselenggarakan di seluruh jajaran Polda Jawa Timur dengan tujuan untuk mengecek kesiapan personel, sarana, dan prasarana sebelum diterjunkan untuk melaksanakan pengamanan pilkada serentak tahun 2024.
“Apel dilaksanakan agar pelaksanaan pengamanan pilkada dimaksud diharapkan dapat terselenggara dengan aman, lancar, dan damai. Pilkada tahun 2024 memiliki kompleksitas kerawanan dan karakteristik yang khas, karena untuk pertama kalinya Provinsi Jawa Timur akan menyelenggarakan pesta demokrasi secara serentak dalam tahun yang sama: yaitu pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur dan pemilihan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah,” ucapnya.
Kegiatan politik tentunya dapat memunculkan potensi kerawanan di bidang keamanan, di antaranya yang cukup menjadi perhatian bagi polri adalah pemanfaatan politik identitas, penyebaran isu-isu yang dapat memecah belah persatuan, negatif campaign, serta penyebaran hoax dan hate speech, yang berpotensi menimbulkan konflik sosial di tengah- tengah kehidupan bermasyarakat.
“Melihat tingginya kerawanan pada pelaksanaan pilkada serentak tahun 2024 tersebut maka polda jawa timur beserta jajaran menyelenggarakan operasi kepolisian kewilayahan “mantap praja semeru 2024” yang akan dilaksanakan polda jatim dan satwil jajaran dengan didukung oleh TNI, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya dalam rangka pengamanan penyelenggaraan tahapan pilkada selama 135 hari (sepanjang tahun 2024) terhitung sejak diberlakukan mulai tangal 19 agustus sampai dengan 31 desember 2024 dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung dengan kegiatan penegakan hukum,” imbuh kapolres.
“Pelaksanaan Ops Mantap Praja Semeru 2024 akan melibatkan 26.075 personel dengan perincian Polda Jjatim sebanyak 2.904 personel dan satwil jajaran sebanyak 23.171 personel, selain itu juga akan didukung tni sebanyak 8.239 personel dan linmas 120.624 personel, kekuatan personel tersebut selain mengamankan kantor penyelenggara pilkada seperti kantor kpud dan bawaslu, patroli serta akan ditempatkan pada pengamanan TPS di 60.312 TPS yang terjadi wilayah TPSkurang rawan sebanyak 59.251 TPS, rawan sebanyak 961 TPS dan sangat rawan 100 TPS,” jelasnya.
Lanjut Febri, dirinya sebelum mengakhiri sambutan ini, ada beberapa penekanan kepada para peserta apel gelar pasukan, sebagai berikut :
- Perkuat soliditas dan sinergisitas tni dan polri guna mewujudkan pilkada yang aman, lancar, dan damai;
- jaga netralitas polri dan tni, serta hindari tindakan yang dapat mencederai netralitas tni dan polri dalam penyelenggaraan setiap tahapan pilkada;
- kedepankan langkah proaktif dengan mengoptimalkan deteksi dini guna mengetahui dinamika yang berkembang untuk selanjutnya dilaksanakan upaya pencegahan dan penanganan secara dini;
- gelorakan deklarasi pilkada damai di masing – masing wilayah dengan mengikutsertakan elemen- elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan pilkada
- lakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional melalui sentra gakkumdu, maupun potensi pelanggaran hukum lainnya, guna menjamin stabilitas kamtibmas yang kondusif. (tns***)