Juli 27, 2024

Bharindo Gorontalo,- Di tengah gemerlap keberagaman ini, terdapat cerita menarik dari Suku Polahi, suku terasing yang menetap di wilayah Gorontalo. Mereka menjaga kepercayaan kuno mereka dengan penuh kepatuhan dan penghormatan pada tiga Tuhan yang mereka anut.

Dalam catatan sejarah yang diungkap dalam artikel di hepwee.com, Suku Polahi mempercayai tiga Tuhan yang tidak pernah mereka perdebatkan. Ketiga Tuhan tersebut adalah Pulohuta, Lati, dan Lausala.

Pulohuta, dianggap sebagai sosok hidup yang memiliki kuasa atas tanah, dan dianggap sebagai leluhur bagi suku ini. Kepatuhan pada Pulohuta tercermin dalam upaya mereka untuk membuka lahan pertanian, di mana mereka selalu memohon izin pada Pulohuta agar mendapat berkah dan keselamatan.

Sementara itu, Lati dianggap sebagai Tuhan yang menyerupai makhluk-makhluk kecil yang mendiami pepohonan. Sebelum menebang pohon, Suku Polahi membakar kemenyan dan merapal mantra untuk ‘mengusir’ Lati dari tempat tinggalnya. Ini menunjukkan betapa dalamnya penghormatan mereka terhadap alam dan makhluk yang mereka percayai.

Yang terakhir adalah Lausala, Tuhan ketiga yang dipercayai oleh Suku Polahi. Lausala digambarkan sebagai makhluk yang haus akan darah dan selalu ingin membunuh masyarakat Suku Polahi. Meskipun belum pernah bertemu langsung dengan Lausala, kepercayaan pada keberadaannya memengaruhi kehidupan dan keputusan mereka.

Dalam kompleksitas kepercayaan mereka, Suku Polahi menjaga keseimbangan dengan alam dan makhluk-makhluk gaib yang mereka percayai. Cerita ini menjadi cerminan dari keberagaman budaya Indonesia yang menarik dan patut dihargai. (pls***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.